oleh

Gubernur NTB Minta Sekolah Diliburkan Usai Gempa

Gubernur NTB Minta Sekolah Diliburkan Usai Gempa

Bulatin.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGB M Zainul Majdi masih selalu mengumpulkan info khususnya kondisi di Lombok Utara dan berkoordinasi dengan berbagai lembaga berkaitan saat gempa dengan kemampuan 7 SR dan gempa susulan berkekuatan 5. 6 SR. Sementara, semua masjid di Lombok Utara dan sekitar nya diminta mengatakan untuk menenangkan masyarakat supaya tidak panik.

” Alhamdulillah, BMKG telah menjelaskan tidak ada lagi potensi tsunami. Mudah-mudahan juga tidak ada gempa susulan. Kami telah bekerjasama dengan semua pihak, baik itu di pusat ataupun lembaga berkaitan yang lain di daerah untuk mengatasi musibah gempa yang menerpa NTB, terpenting NTB lokasi utara dan tim ur, ” tuturnya.

TGB M Zainul Majdi juga memberikan instruksi supaya semua sekolah di Lombok Utara, Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah untuk diliburkan besok hari sekalian mengecek keamanan bangunan sekolah.

” Saya juga instruksikan semua tenaga kesehatan di Pulau Lombok untuk masuk dan bekerja, pastikan pelayanan kesehatan dikasihkan maksimal. Semua perangkat BPBD Pemda bersama dengan TNI dan Polri, Badan SAR dan bagian masyarakat lainnya bekerja malam ini untuk mencapai daerah yang diperkirakan sangat terdampak yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur, ” katanya.

Sampai saat ini , listrik terganggu di sejumlah tempat sedan g diupayakan normal kembali. Jaringan seluler juga terputus di sejumlah tempat. ” Lagi, kami minta doa dari semua masyarakat Indonesia, ” tutupnya.

” Kami akan memberi service pengungsian yang wajar buat beberapa korban yang rumah tinggalnya hancur ataupun rusak, dan service kedaruratan lain-lain untuk mendukung penghidupan saat gempa sampai tercapainya pemulihan. TNI dan Polri juga memberi pertolongan tenda, ” tuturnya.

Pemerintah Propinsi NTB mengimbau supaya masyarakat masih tenang dan menggunakan sumber info terpercaya resmi dari BMKG, BNPB, pemerintah daerah, kepolisian dan pihak berwenang yang lain.

Berkaitan dengan gempa yang berlangsung pada 29 Juli, Pemerintah Propinsi NTB sudah keluarkan perpanjangan penetapan status kondisi tanggap darurat s/d 11 Agustus 2018.

” Kami membawa semua masyarakat di Tanah Air untuk ikut menolong saudara-saudaranya di NTB dan lokasi terdampak gempa yang lain di Indonesia. Allah SWT Maha Pemilik Kehidupan, Maha Penguasa dan Maha Pengontrol Alam Semesta tengah memberi musibah gempa buat masyarakat di NTB, ” katanya.

Pemerintah Propinsi NTB dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan kabupaten serta kota terserang gempa yang lain bahu-membahu bersama dengan masyarakat tengah berusaha sekuat-kuatnya mengatasi efek musibah ini . Pengaturan perlakuan juga kami kerjakan bersama dengan pemerintah pusat.

” Saya baru menghubungi Ayah Presiden Joko Widodo, beliau begitu berduka mendalam dan doa beliau terus-terusan bersama dengan masyarakat NTB. Mudah-mudahan Allah SWT Maha Pemberi Perlindungan, atas nama masyarakat NTB kami meminta doa supaya dikasih ketabahan dan kemampuan dalam melawan musibah ini , ” tuturnya.