Gunakan Password Lemah Sebuah Perusahaan Kena Imbasnya
Bulatin.com – Sesudah T-Mobile mengaku ada kebocoran data, perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, Sprint juga mengaku ada kekeliruan kecil pada keamanan. Sebabnya ialah memakai username serta password yang lemah.
Seseorang periset temukan celah masuk ke portal Sprint cukup dengan dua set username serta password yang lemah serta gampang ditebak.
Periset itu juga temukan log ini portal itu tidak memakai two-factor authentication. Periset itu dapat juga masuk sampai ke tempat akses data account pelanggan.
Sprint mengonfirmasi temuan itu serta perusahaan terasa tidak yakin info pelanggan dapat dibuka tiada autentikasi.
“Berdasar pada info serta tangkapan monitor, kredensial yang resmi dipakai untuk terhubung website itu. Apapun itu, keamanan pelanggan kami jadi prioritas utama,” tutur jubir Sprint dikutip situs TechCrunch, Senin 27 Agustus 2018.
Sprint menyampaikan mereka akan bekerja untuk melakukan perbaikan permasalahan itu. Selain itu, mereka akan langsung merubah password portalnya.
Set pertama dari kredensial membuat periset masuk ke portal karyawan Sprint. Lantas disana periset memperoleh akses yang dipunyai staf ke data pelanggan.
Selain itu, periset juga mempunyai akses ke anak perusahaan Sprint yakni Boost Mobile serta Virgin Mobile.
Dari tangkapan monitor yang ada pula tampak seorang yang mempunyai akses ke portal dapat lakukan beberapa kegiatan seperti merubah gagasan, isi account pelanggan, mengecek status aktivasi dan lihat info account pelanggan.
Sprint adalah perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat paling besar ke empat dengan 55 juta pelanggan.