Harga Emas Loyo Lantaran Perdagangan AS-China Masuk Babak Baru
Bulatin.com – Harga emas turun tipis beberapa perdagangan Selasa pagi selesai investor terasa optimis atas perbincangan perdagangan pada Amerika Serikat serta China. Hal tersebut juga membuat resiko kuartalan di pasar saham menyusut.
Dikutip dari CNBC, pada Selasa 16 April 2019, harga emas di pasar spot turun 0,1 % ke level US$1.286,38 per ons. Selain itu, harga emas berjangka AS turun seputar 0,2 % ke posisi US$1.289,2 per ons.
Perselisihan perdagangan AS-Tiongkok membuat perlambatan penghasilan perusahaan global serta memberikan desakan investasi usaha pada sebuah tahun paling akhir.
Emas domestik
Selain itu, harga emas dalam negeri produksi PT Bermacam Tambang Tbk, atau Antam pada Selasa 16 April 2019, dibandrol seharga Rp657 ribu per gr. Harga itu turun Rp2.500 per gr dibandingkan perdagangan tempo hari.
Diambil dari data Unit Usaha Pemrosesan serta Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback diputuskan seharga Rp585 ribu per gr, atau turun Rp2.000 per gr dibanding tempo hari.
Mengenai harga emas berdasar pada ukuran salah satunya, emas lima gr Rp3,10 juta, 10 gr Rp6,15 juta, 25 gr Rp15,26 juta, serta 50 gr Rp30,46 juta. Lalu, emas 100 gr dibandrol Rp60,85 juta, 250 gr Rp151,87 juta, serta emas 500 gr Rp303,55 juta.
Serta, untuk ukuran emas paling kecil serta paling besar yang di jual Antam di hari ini, yakni 0,5 gr dibandrol Rp353,25 ribu serta 1.000 gr sebesar Rp607,1 juta.
Setelah itu, produk Batik all series, ukuran 10 gr serta 20 gr dibanderol semasing Rp6,81 juta serta Rp13,08 juta.
Mengenai untuk pembelian emas ini hari, Antam mencatat untuk ukuran satu gr, tiga gr, 250 gr, 500 gr serta 1.000 gr tidak ada.