Harga Tiket Mahal 433 Penerbangan Bandara Pekanbaru Dibatalkan
Bulatin.com – Sekitar 433 penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, Propinsi Riau, sangat terpaksa diurungkan semenjak awal Januari 2019. Faktanya karena jumlahnya penumpang alami penurunan mencolok karena terserang imbas mahalnya harga ticket pesawat.
Berdasar pada data PT Angkasa Pura II sebagai otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru, saat periode tanggal 1 sampai 21 Januari ada 212 penerbangan domestik ke arah Pekanbaru yang gagal. Sedangkan penerbangan dari Pekanbaru yang gagal ada 217 penerbangan.
Untuk penerbangan internasional baik yang dari ataupun ke arah Bandara Pekanbaru cuma empat penerbangan yang diurungkan. Perihal ini tunjukkan kebijakan perusahaan maskapai yang meningkatkan tarif pesawat begitu berefek pada customer dalam negeri, karena lebih dari 90 % penerbangan yang gagal melayani rute domestik.
“Penerbangan yang diurungkan rata-rata 20 penerbangan /hari,” kata Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait seperti dikutip dari Pada, Selasa (22/1).
Otoritas Bandara Pekanbaru semenjak awal Januari telah mencatat ada penurunan penumpang sekitar 15 % dari umumnya, sesudah berlangsung kenaikan tarif pesawat.
Berdasar pada pantauan di situs pemesanan ticket seperti traveloka, harga ticket untuk rute Pekanbaru- Jakarta yang sangat banyak disukai, masih bertahan diatas Rp 1 juta per orang. Harga tersebut selalu bertahan sampai satu pekan ke depan di semua maskapai. Tarif tersebut 2x lipat tambah tinggi dari harga sebelum kenaikan bila dibanding pada periode sama pada tahun lalu.
Jaya Tahoma menuturkan maskapai yang sangat banyak diurungkan penerbangannya adalah dari Lion Air Grup, yang saat ini diketahui menjadi maskapai memiliki biaya rendah (low biaya carrier). Maskapai yang mengangkat jargon “We Make People Fly” ini masih membanderol harga ticket rute Pekanbaru-Jakarta di rata-rata angka Rp1 juta sampai Rp1,2 juta per orang.
Semenjak awal Januari, untuk maskapai Lion Air ada 138 penerbangan gagal, Wings Air 69 penerbangan, Batik Air 38 penerbangan, dan Malindo Air satu penerbangan yang gagal.
Lalu maskapai Garuda Indonesia ada 129 pengurungan penerbangan, dan Citilink 56 penerbangan yang gagal. Setelah itu ada maskapai luar negeri Scoot yang terdaftar ada dua penerbangan diurungkan.
Penerbangan yang sangat banyak diurungkan berlangsung di rute Pekanbaru-Jakarta yaitu sekitar 245 penerbangan, lalu ke Batam ada 94, Jambi sekitar 31, Medan ada 21, Padang sekitar 14, serta rute arah Padang, Dumai dan Palembang semasing ada 8 penerbangan gagal.
Penerbangan internasional yang gagal diantaranya dua penerbangan arah Singapura, serta arah Malaysia dan Jeddah semasing satu penerbangan.
Kebijakan maskapai penerbangan nasional yang menaikan tarif pesawat sampai batas atas, disadari Jaya akan membuat tujuan PT Angkasa Pura (AP) II dalam peningkatan Bandara SSK II akan terganggu.
Ditambah lagi saat beberapa tahun paling akhir jumlahnya penumpang pesawat yang menggunakan service Bandara tersebut memberikan kenaikan berarti.
Jaya Tahoma mengatakan pada tahun ini AP II memproyeksikan ada bertambahnya jumlahnya penumpang pesawat sekitar 4,3 juta sampai 4,4 juta orang. Akan tetapi, dengan keadaan saat ini ini, dia pesimis tujuan itu akan terwujud.
“Bila harga ticket tidak turun, jadi prediksi kami jumlahnya penumpang cuma naik rata-rata 3-4 %,” katanya.
