Site icon BULATIN

Ingin Lihat Blue Lagoon Datang Aja Di Belitung

Ingin Lihat Blue Lagoon Datang Aja Di Belitung

Ingin Lihat Blue Lagoon Datang Aja Di Belitung

Bulatin.com Belitung dulu populer dengan daerah penghasil tambang. Akan tetapi semenjak terbitnya novel trilogi karya Andrea Hirata, Laskar Pelangi, yang ambil latar Belitung, tempat ini mulai dikenal luas penduduk Indonesia, bahkan juga dari keindahan alamnya.

Diantaranya ialah Danau Kaolin yang cukuplah ikonik. Danau ini mempunyai warna biru dengan gundukan pasir berwarna putih sisa galian di seputar danau. Panorama ini selintas serupa dengan Blue Lagoon yang ada di Islandia.

Usut miliki usut, danau ini adalah galian tambang mineral, kaolin yang sampai sekarang masih tetap aktif. Hal itu dikemukakan oleh Rio, salah satunya guide yang temani selama di Belitung.

“Ini tambang aktif, lubang besar ini datang dari galian tambang, hanya yang ini telah ditinggalkan, untuk airnya sendiri itu datang dari air hujan serta mata air di bawah,” tuturnya di Belitung, Rabu, 28 November 2018.

Danau Kaolin ini pula tampak saat pesawat yang membawa kami landing di Bandara Tanjung Pandan. Dari atas, danau ini telah terlihat indah, demikian sampai di tempat ketakjuban kami juga makin bertambah. Warna biru dari danau itu bisa memanjakan mata beberapa pengunjung.

Tempat ini pula menjadi salah satunya tujuan yang Instagramable. Akan tetapi sayangnya, beberapa pengunjung tidak bisa turun mendekat ke ruang danau dengan fakta keamanan serta keselamatan beberapa pengunjung.

“Ini tambang aktif serta bagus untuk wisata serta telah ada izinnya, silahkan dikunjungi, tapi ditakutkan akan ada korban jiwa karena endapan pasir itu saat diinjak, ditakutkan akan turun ke bawah. Jadi karena itu ini ada pembatas untuk wisatawan,” Rio memberikan.

Untuk nikmati keindahan Danau Kaolin, Rio merekomendasikan hadir pada jam 06.00-09.00 WIB serta jam 15.00 sampai sunset.

“Kalau pagi sunrise matahari menyorot ke danau, warna airnya menjadi seperti menyala. Jika cukup siangan, airnya jernih, hijau, silau kurang bagus. Jika sunset pemandangannya tambah lebih bagus kembali,” jelas dia.

Pengunjung juga tak perlu keluarkan uang sepeser juga untuk masuk ke ruang danau. Anda cuma butuh menyewa motor atau mobil dari bandara mengarah Tanjung Pandan seputar 10 menit ke Desa Air Raya. Sedang bila hadir dari arah kota, dapat telusuri jalan mengarah bandara serta pergi ke Jalan Murai Desa Air Raya, Belitung.

Exit mobile version