Ini Beberapa Fitur Keamanan Pada Smartphone
Bulatin.com – Ponsel pandai atau smartphone sekarang ini diperlengkapi fitur keamanan untuk buka menu paling utama. Dari mulai kode pin, alur (pattern), sidik jari (finger print), sampai merekam muka (face ID) pemiliknya.
Beberapa cara itu dinilai ampuh untuk mengamankan file atau data perlu yang tersimpan didalam smartphone saat hilang maupun dicuri orang. Tersebut keterangan beberapa fitur keamanan.
Kode Pin
Langkah tersebut yaitu system keamanan paling lama yang ada pada telpon seluler. Tinggal tulis sebagian nomor, umumnya empat atau enam digit, jadi smartphone juga akan terbuka, seperti diambil website The Verge.
Sistem kode pin dipandang cara paling aman dipakai sekalian yang terburuk. Disebutkan paling jelek karna sebagian besar pemakai atau user, menggunakan tanggal lahir atau nomor perlu, hingga dapat ditebak orang yang lain dengan gampang.
Pattern
Sekitaran empat tahun lalu cara ini begitu popular di sebagian smartphone serta digunakan oleh pemakainya. Terbagi dalam sembilan titik serta pemakai tinggal buat alur (pattern) di atasnya.
Mengutip Android Authority, pattern dapat digunakan cuma dua titik saja atau keseluruhnya sembilan titiknya. Tetapi, seperti kode pin, langkah tersebut dapat juga mempunyai kekurangan, yakni buat pemakai lupa, hingga cara ini dapat di baca dengan gampang oleh orang yang lain.
Sebab, pattern di ciptakan sesuai sama rutinitas. Diluar itu, sebagian besar pemakai cuma memakai 4-5 titik dengan sebagian salah satunya membuat alur huruf inisial pemakai maupun orang paling dekat, yang sebagian besar, diawali dari sudut kiri atas.
Fingerprint
Sekarang ini pindai sidik jari atau fingerprint scan jadi yang paling popular untuk buka kunci smartphone. Cuma tinggal menempatkan satu jari yang sudah direkam terlebih dulu pada suatu bagian yang umumnya ditempatkan pada tombol menu paling utama atau dibawah camera belakang pada sebagian produk seperti Samsung A8.
Tetapi, nyatanya langkah tersebut juga masih tetap dapat dikelabui. Ditulis website New York Times, satu riset dari dua perguruan tinggi di Amerika Serikat, Universitas New York serta Michigan, temukan kalau smartphone dapat dibobol cuma dengan fingerprint palsu.
Langkahnya, beberapa hacker atau peretas ini buat sidik jari dari himpunan titik-titik sidik jari yang lain yang 65 prosentasenya pas dengan sidik jari seorang.
Satu bagian, peluang kecocokan dengan sidik jari seorang diprediksikan lebih rendah dari angka diatas. Tetapi, sisi lain, peluang sensor ditipu oleh fingerprint palsu juga masih tetap terbuka lebar.
Face Lock/Face ID
Cara Face Lock ini yaitu yang paling paling baru untuk mengunci smartphone. Fitur pengenalan muka ini telah berada di sebagian smartphone seperti iPhone X, Oppo A83, serta OnePlus 5T.
Langkah tersebut dipandang paling gampang dikerjakan serta susah ditembus oleh orang yang punya niat jahat pada smartphone kita. Cuma dengan menghadapkan muka pemakai ke kamera, jadi smartphone juga akan buka kuncinya.
Tetapi, beberapa kali Face Lock, terutama di iPhone X memperoleh kritik pedas. Pakar keamanan siber Yan Shoshitaishvili mengungkap sekian kali system ini tidak bekerja dengan baik.
” Sebagian tidak berhasil bila saya melepas kacamata saya. Waktu tidak berhasil juga akan keluar password Anda serta saya juga akan katakan ‘Hey! sesungguhnya saya lakukan operasi plastik’, lantas saya juga akan buat program ulang pindai muka, ” kata dia, dari website Daily Sun.
