oleh

Ini Cara Berjualan Online Menggunakan WhatsApp Business

JAKARTA – Simpel, praktis, dan cepat itulah yang diinginkan konsumen di era digital ini.

Tuntutan tersebut juga menumbuhkan bisnis dan layanan on-demand, yang lebih mengutamakan aspek kepraktisan dan daya tarik visual di atas pelayanan pelanggan ataupun karakter sebuah merek.

Bisnis yang ingin menggaet lebih banyak konsumen dengan tuntutan sedemikian rupa, saat ini sibuk mengembangkan peralatan digital yang tepat untuk mengakomodasi dan meningkatkan relevansi mereknya di mata konsumen.

WhatsApp, aplikasi private messaging antarplatform smartphone yang berusia satu dekade, menawarkan cara mudah untuk memulai usaha dengan aplikasi WhatsApp Business yang diluncurkan tahun lalu.

WhatsApp pun baru-baru ini meluncurkan Katalog, fitur terbaru aplikasi WhatsApp Business yang berfungsi sebagai etalase mobile. Katalog bisa memuat hingga 500 foto produk atau jasa untuk memikat perhatian calon pelanggan sejak pandangan pertama.

Ingin tahu cara yang lebih mudah untuk menjangkau pelanggan, ataupun cara memamerkan dan membagikan produk dan jasa bisnismu dengan fitur Katalog?

Berikut adalah tip untuk bisa langsung Jualan Online menggunakan faslitas Whatsapp:

1. Buat Foto Produkmu Berkata: “Akulah yang Kamu Inginkan”

2. Mudahkan Pelangganmu untuk Melihat-lihat Produk

Produsen smartphone semakin memudahkan pengguna untuk mengambil foto yang mengagumkan hanya dengan mengandalkan gawai, dan juga dengan tripod untuk hasil lebih maksimal.

Tak perlu menghabiskan uang untuk membeli DSLR atau menyewa fotografer profesional untuk membuat galeri foto produk yang cantik, apalagi jika anggaran bisnismu masih sederhana.

Studio foto mini, dan mulailah bereksperimen untuk menciptakan banyak foto produk yang menarik hanya dari meja kerjamu.

Cobalah berbagai sudut pengambilan gambar, mulai dari overhead hingga off-center. Jangan lupa mengambil foto dari setiap sisi, atau dari jarak yang lebih dekat jika detail

Pertimbangkan juga untuk memanfaatkan kotak produk memiliki nilai jual yang tinggi.

Setelah kamu memiliki koleksi foto-foto menarik, sekarang saatnya untuk menampilkan foto-foto tersebut dalam satu etalase yang mudah diakses. Fitur Katalog terbaru di WhatsApp Business bisa memudahkan calon pelanggan untuk menelusuri galeri produk di dalam aplikasi perpesanan itu sendiri, tanpa perlu berpindah-pindah ke aplikasi lainnya.

Mengirim foto produk satu per satu bisa membuat percakapan terlihat berantakan. Penjual memang harus sabar, tetapi pelanggan akan cepat kehilangan minat membeli jika dibombardir dengan opsi produk yang terlalu banyak. Biarkan pelanggan menelusuri Katalogmu dengan nyaman, dan ketika mereka menemukan produk yang mereka sukai, mereka tinggal memilih produk tersebut dan mendiskusikannya di ruang obrolan.

Cara membuat sebuah Katalog sebenarnya sangat mudah. Cukup dengan mengakses menu Pengaturan/Setelan dalam aplikasi WhatsApp Business, lalu ketuk Pengaturan/Setelan Bisnis > Katalog. Di sana, kamu bisa menambahkan hingga 500 foto, lengkap dengan detail nama produk atau jasa, harga, deskripsi, tautan, dan juga kode produk atau jasa.

3. Mudahkan Pelangganmu untuk Membeli Produk

Sebagai penjual, kamu mungkin ingin terlihat lebih proaktif dengan membagikan produk-produk unggulan yang sesuai dengan minat pelanggan. Jangan khawatir, kamu bisa melakukannya di WhatsApp Business. Kamu bisa membagikan tiap item dari Katalog, dan ketika pelanggan melihat produknya, mereka bisa menghubungimu secara langsung dengan menekan tombol ‘KIRIM PESAN KE BISNIS’. Para pelanggan juga bisa membagikan Katalog penjual kepada temannya.

Untuk mengimbangi keinginan, kebiasaan, dan selera konsumen masa kini, para pebisnis harus cepat beradaptasi dengan segala teknologi digital terbaru. WhatsApp memastikan proses transformasi dan pembelajaran teknologinya tidak menjadi beban. Dengan WhatsApp Business, pembeli serta penjual dimanjakan dengan platform yang sudah familiar dan mereka gunakan selama bertahun-tahun.

Katalog adalah etalase mobile yang praktis, dengan tampilan menarik dan gaya yang cocok dengan pelanggan yang melek digital saat ini. Di samping itu, pebisnis pun dapat meningkatkan penjualandengan mengurangi percakapan yang bertumpuk-tumpuk.