Jamaah Umrah dari Tanah Air Terbanyak Kedua di Dunia
Bulatin.com – Direktur Bina Umrah serta Haji Spesial Kementerian Agama, Arfi Hatim mengatakan, jumlahnya jemaah umrah dari Indonesia posisi kedua paling besar dalam dunia. Serta jumlahnya jemaah umrah tetap bertambah tiap-tiap tahunnya.
“Tahun kemarin atau 1439 H, jemaah umrah asal Indonesia sekitar 1.005.802 orang. Jumlahnya ini ialah yang paling besar dalam dunia sesudah Pakistan,” kata Arfi waktu penandatanganan pembentukan satgas pengawasan lintas instansi di Jakarta, Jumat 8 Februari 2019.
Data Kemenag mencatat, dalam rentang September 2018 sampai Januari 2019, jamaah umrah sampai 508.180 jemaah. Tiga tahun awal mulanya, jumlahnya jemaah belum pernah kurang dari 500 ribu. Tahun 1437 H, keseluruhan sekitar 677.509 jemaah. Tahun 1438 H banyaknya bertambah sampai sampai 858.933 jemaah.
“Sebab jumlahnya yang demikian besar serta persoalan yang kompleks, jadi dalam lakukan pembinaan, service, serta perlindungan pada jemaah butuh menyertakan semua pihak yang mempunyai peraturan serta kewenangan sesuai dengan bagian pekerjaannya, supaya pengawasan bisa lebih efisien serta terpadu,” katanya.
Arfi memberikan, nota kesepakatan ini strategis mengingat penyelenggaraan beribadah umrah adalah perihal yang kompleks.
Pembentukan Satgas di tandai dengan penandatanganan Nota kesepakatan pada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama dengan Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata, Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum serta HAM, Menteri Komunikasi serta Informatika, Kapolri, Kepala PPATK, serta Kepala Tubuh Perlindungan Customer Nasional.
Lukman memberikan, pembentukan satgas lintas instansi ini untuk pastikan service umrah serta beberapa persoalan beberapa instansi umrah fiktif dapat dituntaskan.
“Ini hakekat nya bukti pemerintah serius mengatasi beribadah umrah. Negara ada supaya perlindungan jemaah umrah dari sekian waktu kita usahakan untuk selalu bertambah,” katanya.
Menurut Lukman, beribadah umrah suatu yang begitu menarik buat penduduk Indonesia. Sebab umrah kombinasi beribadah dan wisata religi.
“Ada pemaknaan buat tiap-tiap kaum muslim jika umroh beribadah yang mempunyai makna yang begitu khusus di mata kaum muslim,” katanya.