Manchester City merekrut Jeremy Doku, seorang pemain sepak bola yang dianggap sebagai raja dribel Eropa dan diharapkan dapat memperkaya dimensi serangan pasukan Pep Guardiola. Jeremy Doku adalah rekrutan terbaru Manchester City pada bursa transfer musim panas ini. The Citizens berhasil merekrut winger timnas Belgia tersebut dari klub Prancis, Rennes, pada Kamis (24/8/2023). Sang juara bertahan Liga Inggris harus membayar 60 juta euro (991 miliar rupiah) kepada Rennes untuk memindahkan pemuda berusia 21 tahun itu ke Etihad.
Kehadiran Doku dapat mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Riyad Mahrez di sayap penyerangan. Selain itu, pemain berdarah Ghana tersebut dapat memberikan warna baru bagi lini serang tim racikan Pep Guardiola. Doku memiliki karakter permainan yang belum dimiliki oleh skuad Citizens saat ini. Dia adalah tipe sayap eksplosif yang jago membuka ruang dengan aksi individu, kecepatan, dan kelincahan luar biasa sehingga membuatnya sangat unggul dalam duel satu lawan satu.
Doku berbeda dari Mahrez, Bernardo Silva, atau Jack Grealish, yang menonjol dalam kemampuan mempertahankan bola, memainkan operan taktis, dan merentangkan formasi tim. Gaya permainannya lebih cocok untuk permainan vertikal yang mengandalkan serangan cepat atau direct sehingga sempurna bagi tim penganut taktik serangan balik. Lewat kecepatannya, Doku adalah tipe pemain yang bisa menusuk jantung pertahanan lawan sendirian dengan seketika melalui aksi individunya.
Thierry Henry sangat mengenal Doku sebagai mentornya di timnas Belgia sewaktu menjadi asisten pelatih. Pujian legenda Arsenal tersebut terbukti dalam statistik. Doku bisa dibilang salah satu raja dribel Eropa. Ia mencatat rata-rata 11,1 kali take-ons (aksi melewati lawan) per pertandingan musim lalu. Jumlah tersebut adalah angka tertinggi di antara semua pemain di lima liga terelite Eropa, dengan angka penampilan minimal 900 menit. Level kesuksesannya juga tinggi dengan menyentuh angka 60,4 persen. Tak main-main, apresiasi turut dilontarkan superstar Liga Prancis, Kylian Mbappe.
