Jokowi Memastikan Gaji Perangkat Desa Setara PNS
Bulatin.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendadak beraudiensi dengan Persatuan Piranti Desa Indonesia (PPDI) di Gelanggang olahraga Bung Karno, Jakarta Pusat. Dalam sambutan, Jokowi minta anggota PPDI tidak lakukan unjuk perasaan di muka Istana Merdeka Jakarta.
Minggu (13/1), beberapa ratus anggota PPDI Ponorogo pergi ke Jakarta untuk lakukan unjuk perasaan di muka Istana Merdeka. Mereka ingin menagih janji Jokowi tingkatkan pendapatan perangkat desa sama dengan PNS kelompok IIA.
“Tidak perlu demo depan istana, ini musim hujan,” kata Jokowi, Senin (14/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pastikan tuntutan PPDI supaya pemerintah tingkatkan pendapatan perangkat desa sama dengan PNS kelompok IIA telah dipenuhi. Ketetapan diambil sesudah Jokowi berdiskusi dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menpan RB.
“Telah kita putuskan jika pendapatan masih perangkat desa selekasnya disetarakan dengan kelompok IIA,” tegasnya.
Tidak hanya itu, lanjut ia, pemerintah pun dengar aduan PPDI masalah Ketentuan Pemerintah (PP) Nomer 47 Tahun 2015 mengenai Pergantian Atas Ketentuan Pemerintah Nomer 43 Tahun 2014 mengenai Ketentuan Penerapan Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 mengenai Desa. Jokowi mengatakan, PP tersebut akan selekasnya direvisi.
“Saya telah perintah sangat lama dua minggu sesudah ini. Jadi bapak ibu sekalipun, ditunggu dua minggu akan selekasnya dikeluarkan revisi PP sehingga dapat dilaksanakan,” katanya.
Jokowi lalu mengemukakan jika dalam tempo dekat perangkat desa akan mendapatkan agunan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS akan dikasihkan pada semua kades dan perangkat desa. Jadi, sesudah kita berjumpa di sini bapak ibu tidak perlu demo depan Istana,” ujarnya.