oleh

Jokowi Menyebutkan Penanganan KLB Gizi Buruk di Asmat Sulit

Jokowi Menyebutkan Penanganan KLB Gizi Buruk di Asmat Sulit

Bulatin.com – Presiden Joko Widodo mengaku keterisoliran buat usaha pemberian gizi untuk mengatasi peristiwa mengagumkan (KLB) gizi jelek di Asmat, Papua, susah dikerjakan dengan selesai.

Sekarang ini, pemberian gizi yang terdapat dalam kacang hijau, sayur, serta makanan bergizi yang lain, dikerjakan pada 320 anak, terlebih di distrik-distrik yang keadaan keterisolirannya tidaklah terlalu kronis.

” Pemberian gizi di distrik beda tidak gampang karna keterisolasian, ” tutur Jokowi di Bandara Internasional Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Propinsi Papua, diambil dari info Biro Pers Istana, Jumat, 13 April 2018.

Jokowi mengemukakan, hal semacam ini jadi sebab pembangunan infrastruktur menekan dikerjakan di Papua. Jalan Trans Papua yang sekarang ini selalu dibuat oleh pemerintah, diinginkan jadi infrastruktur paling utama yang akhiri keterisoliran itu.

” Juga akan mempermudah kita untuk dapat terhubung distrik, terhubung kabupaten, ada koneksi antar-provinsi, ada koneksi antar-kabupaten serta kota, ” tutur Jokowi.

Selanjutnya, menurut bekas Gubernur DKI ini, bebrapa usaha pembangunan infrastruktur di Kabupaten Asmat selalu jalan dengan baik. Infrastruktur itu mencakup infrastruktur yang pembangunannya periode pendek ataupun menengah.

Dari mulai fasilitas air bersih, sanitasi, sembilan tampungan air baku di Agats serta distrik-distrik lain, jembatan, perbaikan jalan kampung, bedah rumah, serta pembangunan permukiman baru. “Saya saksikan barusan semua jalan dengan baik, ” tutur Jokowi.