Site icon BULATIN

Jokowi Tidak Ingin Franchise Produk Luar Negeri di Rest Area

Jokowi Tidak Ingin Franchise Produk Luar Negeri di Rest Area

Jokowi Tidak Ingin Franchise Produk Luar Negeri di Rest Area

Bulatin.com – Presiden Joko Widodo kembali resmikan jalan tol Ngawi-Kertosono segmen Solo-Sragen selama 35, 2 km., di pintu tol Ngemplak, Boyolali Jawa Tengah, pada Minggu 15 Juli 2018.

Dalam peresmian kesempatan ini, Presiden memperingatkan pengelola jalan tol untuk dapat membawa beberapa Usaha Mikro Kecil serta Menengah (UMKM) turut berperan serta meningkatkan ekonomi di jalan tol itu.

Salah satunya sebagai konsentrasi Presiden ialah berkaitan keikutsertaan UMKM dalam pengelolaan ekonomi di rest ruang jalan tol.

” Saya singgung rest ruang, jangan pernah titik-titik yang terdapat aktivitas ekonomi, malah di isi brand asing, mesti terdapat brand lokal di situ, ” tutur Jokowi di tempat.

Diluar itu, Jokowi juga memohon beberapa pengelola tol di semua Indonesia untuk bantu meningkatkan brand lokal itu serta dapat jual product lokal di tempat rest ruang di lokasi itu.

” Jadi bukanlah McD (McDonald’s), Kentucky atau Starbucks.Mesti ditukar sate, gudeg, tahu guling, dan lain-lain yang lokal.Ini mesti kerja sama juga dengan Pemprov, sehinga seperti telur asing, batik, dan lain-lain dapat di jual serta berikan faedah orang-orang seputar, ” katanya.

Menteri Tugas Umum serta Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyampaikan, untuk ruas tol Kartosuro-Sragen yang diresmikan ini adalah kelanjutan dari peresmian delapan ruas tol trans Jawa sekian waktu lalu.

Menurut dia, pembangunan jalan tol ini telah dikerjakan semenjak 2007, pembebasan lahannya serta ini adalah ruas tol pertama yang mendapatkan support Viability Gap Fund (VGF) atau pertolongan pemerintah.

” Keseluruhan semuanya investasi project ini sebesar Rp13, 8 triliun, dua triliunnya dari VGF serta bekasnya Tubuh Usaha Jalan Tol.Dalam pengoperasiannya telah ikuti regulasi rasionalisasi tarif tol seribu rupiah per km dengan tiga kelompok.Kelompok I, II, serta III, hingga kita berharap transportasi logistik dapat sangat baik lagi, ” katanya.

Exit mobile version