Kakak Ditusuk Adiknya Karena Pulang Dalam Keadaan Mabuk
Bulatin.com – Aparat Polsek Kokalukuna Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Jumat (22/6). Kanit Reskrim Polsek Kokalukuna, Bripka Ashadi, di Baubau, Rabu menyampaikan, korban Safei (26) tewas ditusuk bagian perut oleh pelaku Asrifin (22) yang juga kakak kandungnya.
” Peristiwanya sekitar pukul 19. 00 Wita. Waktu itu korban dalam keadaan mabuk dan berjoget di jalan raya sehingga menjadi tertawaan warga. Pelaku yang tidak suka lihat tingkah laku saudaranya menyuruhnya pulang ke rumah, ” katanya, seperti ditulis Pada, Rabu (27/6).
Akan tetapi, setibanya di depan rumah mereka, lanjut Ashadi, korban yang masih tetap berjoget membuat pelaku yang disebut sang adik mengambil sebilah pisau dan langsung menikam korban sebanyak satu kali dibagian perut.
” Sesudah peristiwa tersebut korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Baubau, sekitar sembilan jam lamanya ada dirumah sakit nyawa korban sudah tidak tertolong, ” tutur Ashadi yang mantan penyidik Tipiter Polres Baubau ini.
Selanjutnya dikatakannya, sesudah peristiwa itu pelaku yang disebut warga Kelurahan Sukanaeyo (Pulau Makasar) itu langsung melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran pihaknya.
” Saksi yang sudah kami periksa sebanyak tiga orang, termasuk orang tua korban. Dari keterangan saksi itu mengatakan kalau pelaku adalah anaknya sendiri, ” katanya.