Kakorlantas Himbau Untuk Jangan Membawa Lemari saat Mudik
Bulatin.com – Mudik telah jadi kebiasaan orang-orang Indonesia, terlebih beberapa perantau. Pulang ke kampung halaman saat libur Lebaran dilakukan dengan beragam cara, dari mulai naik transportasi umum sampai pribadi.
Salah satu kendaraan yang jadi favorit beberapa pemudik yaitu sepeda motor. Terkecuali praktis, mengendarai motor juga dipandang lebih efektif. Dana yang tersisa dapat dipakai untuk membawa oleh-oleh.
Walau ukurannya kecil, namun motor sering digunakan untuk membawa juga beragam barang. Dari mulai baju ubah sampai hadiah untuk orang-tua dan sanak saudara.
Maka tidak heran bila beberapa pemotor sering alami kecelakaan. Muatan yang lebih dari batas buat tunggangan jadi tidak stabil.
Oleh karenanya, pemerintah menyarankan agar beberapa pemudik tak akan memakai motor. Namun, sifatnya yang hanya imbauan buat pemudik motor masih tetap selalu banyak jumlahnya.
Kepala Korps Lantas Lintas Polri, Irjen Polisi Royke Lumowa mengakui tidak dapat melarang orang-orang untuk pulang kampung dengan motor.
Ia hanya dapat berikan nasehat, agar beberapa pemudik motor dapat pulang dan kembali dengan nyaman dan selamat.
“Jika sangat terpaksa mudik dengan roda dua, taati ketentuan. Cukup dua orang saja, janganlah lebih, ” katanya.
Diluar itu, Royke juga menyoroti barang yang umum dibawa oleh beberapa pemudik. ”Koper dan lemari janganlah dibawa, ” katanya dengan suara bercanda.