oleh

Kampanye Negatif Harus Diwaspadai Oleh Bawaslu serta KPU

Kampanye Negatif Harus Diwaspadai Oleh Bawaslu serta KPU

Bulatin.com Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti meramalkan akan ada semakin banyak kampanye negatif yang dikerjakan oleh semasing tim politik. Kampanye negatif ini di kuatirkan selalu berlanjut sampai Pemilihan presiden 2019 yang akan datang.

“Jika kampanye negatif ini berupaya mencari kesempatan dari lawan politik, yang tidak cocok dengan visi misi,” kata Ray dalam satu diskusi di lokasi Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Oktober 2018.

Kampanye negatif ini selalu dikerjakan oleh tim politik, yang terasa unggul saat orang atau pihak lain salah satunya peserta lakukan suatu. Menurut dia, grup itu terasa hebat bukan sebab dia unggul, tapi sebab pihak lainnya salah dalam lakukan satu perihal.

“Menjadi pada umumnya politisi kita demikian. Dia terasa itu hebat, sebab yang lain salah. Menjadi belumlah ada kampanye berdasar pada prestasi, itu yang dimaksud kampanye positif,” tutur Ray.

Ia memandang bila perihal ini tidak diamati dengan serius, maka jadi jenis yang selalu berlanjut sampai Pemilihan presiden 2019 kelak. Dalam perihal ini, instansi berkaitan seperti Komisi Penentuan Umum (KPU) serta Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu) diinginkan dapat lakukan pengawasan selanjutnya berkaitan kampanye negatif ini.

“Saya tidak paham, apa Bawaslu miliki pemahaman jika kampanye kita jika berikut dapat ribet. Sebab di undang-undang, prinsip kampanye mesti mendidik publik. Hoax ini tidak mendidik publik,” tutur dia.

“Dalam rencana itu, saya pikir Bawaslu butuh lihat masalah kebohongan ini demikian luas di penduduk. Janganlah tutup mata,” imbuhnya.