oleh

Karena Ulah Icardi, Romelu Lukaku Mungkin Batal Tinggalkan Manchester United

Usaha transfer Romelu Lukaku dari Manchester United ke Inter Milan bisa jadi batal karena ulah Mauro Icardi. Kabarnya, Icardi bersikeras bertahan dan menolak meninggalkan San Siro pada bursa transfer musim panas ini.

Beberapa pekan terakhir, Lukaku dikabarkan bakal angkat kaki ke Inter untuk 63 juta poundsterling. Transfer ini diinginkan oleh ketiga pihak: Inter, MU, dan Lukaku sendiri.

Lukaku disebut tidak mau bertahan di MU hanya untuk duduk di bangku cadangan. Dia tahu Ole Gunnar Solskjaer lebih menyukai Marcus Rashford, dan karena itulah lukaku memilih pergi.

Inter Milan disebut sebagai klub terdepan dalam pemburuan Lukaku. Sesuai permintaan dari pelatih baru mereka, Antonio Conte, Inter sedang mengusahakan negosiasi Lukaku dengan skema pembayaran berlanjut.

Sayangnya, transfer Lukaku ini mungkin batal terwujud karena ulah Mauro Icardi. Nerazzurri jelas harus melepas Icardi terlebih dahulu sebelum bergerak mendatangkan Lukaku.

Inter sudah menegaskan bakal melepas Icardi usai konflik dengan pemain tersebut musim lalu. Kala itu, Inter merasa dipermalukan oleh komentar-komentar agen sekaligus istri Icardi, Wanda Nara. Inter akhirnya mencopot ban kapten Icardi.

Tak hanya itu, pimpinan Inter, Giuseppe Marotta menegaskan Icardi merupakan salah satu pemain dalam daftar jual klub. Inter sepertinya sudah tidak mau berurusan dengan segala kontroversi yang lahir dari ulah Icardi.

Keputusan Inter melepas Icardi sudah bulat. Bahkan Inter sudah memulangkan Icardi dari tur pramusim di Swiss. Pihak Inter mengaku keputusan itu berdasarkan kesepakatan kedua pihak.

Namun, menurut La Republica, Icardi balik mengancam Inter dengan berkata: “saya akan bertahan di sini dua tahun lagi, ambil gaji saya, dan saya tidak akan pergi.”

Ketegasan Icardi itu bisa jadi masalah Inter. Mereka bisa jadi batal mendatangkan Lukaku karena tidak bisa melepas Icardi ke klub lain.

Di sisi lain, Lukaku bisa jadi memaksakan kepindahannya ke klub lain asalkan mendapat kesempatan bermain lebih banyak dari yang diberikan Solskjaer.