oleh

Kawanan Perampok Rampas 70 Juta Milik Pengusaha Di Samarinda

Kawanan Perampok Rampas 70 Juta Milik Pengusaha Di Samarinda

Bulatin.com – Kawanan perampok, kembali berlaga di Samarinda. Sesudah pagi barusan 4 perampok gasak Rp 600 juta dan lukai korbannya, siang ini barusan, perampok kembali gasak Rp 70 juta. Modusnya, pura-pura memberitahu ban mobil kempes.

Momen itu berlangsung sekira pukul 13.30 Wita, di toko sembako di lokasi Jalan Pahlawan, seberang jalan kantor salah satunya bank. Sopir, Lambertus (30), sedang ambil uang tagihan.

“Saya masuk ke toko mengambil tagihan, saya titipkan tas isi uang ke rekan saya di mobil,” kata Lambertus, didapati di Mapolsek Samarinda Kota, Selasa (22/1).

Belakangan, hadir 2 orang motor berboncengan, di mana diantaranya memberitahu jika ban mobil kempes. “Saya cek. Tidak tahunya, saya lihat orang yang katakan ban kempes itu, bawa serta tas. Ya tas di mobil. saya sudah sempat teriak, keburu kabur,” kata Amin (45), rekanan kerja Lambertus.

Masalah itu, kini diatasi Polsek Samarinda Ulu, karena tempat peristiwa, ada di lokasi Samarinda Ulu. Team Reskrim Polsek Samarinda Ulu, bergegas lakukan olah tempat peristiwa masalah (TKP), untuk mencari panduan.

“Iya, kerugian Rp 70 juta,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Iptu Yunus Kelo, pada wartawan selesai olah TKP.

Di konfirmasi merdeka.com, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono mengatakan, tim kombinasi Jatanras Polresta dan semua Polsek deretan, dikerahkan untuk mengincar pelaku perampokan. “Untuk yang peristiwa bawa serta kabur Rp 600 juta, pelaku melukai korbannya. Ada 4 pelaku, gunakan sepeda motor,” kata Sudarsono.

“Saat ini sedang berjalan mencari pelaku. Polres dan Polsek, semua berjalan. Termasuk juga itu yang barusan (rampok modus ban kempes), kita tangani bersama dengan Polsek Samarinda Ulu,” papar Sudarsono.

Didapati, 4 perampok berlaga pagi barusan sekira pukul 10.30 Wita. Misyanto (32), alami luka bacok di kepala, lengan kiri dan kakinya, saat mobil ia parkir di muka Hotel Grand Zamrud 2 Jalan Panglima Batur. Uang Rp 600 juta, raib dibawa kabur kawanan perampok. Sedangkan Misyanto, dirawat di IGD RSUD AW Syachranie Samarinda.