Keadaan Balita Terkena Peluru Nyasar Berangsur Membaik
Bulatin.com – Keadaan bayi berumur 16 bulan, Septi Saraswati mulai membaik setelah melakukan operasi lebih kurang dua jam awal hari barusan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Tamalanrea. Septi terluka karna kena peluru nyasar.
Dia adalah bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Sugeng Ramdani (41) serta Suriani (38) yang sehari-harinya bekerja jadi buruh harian. Awalnya Septi dibawa di RS Labuang Baji, subuh kemarin. Dikarenakan perlengkapan kurang mencukupi dalam keadaan kritis dipindah ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, siang harinya.
Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh menerangkan, operasi pengangkatan benda yang bersarang di pangkal paha bayi Septi sudah usai. Berlangsung selama dua jam. Dimulai jam 02. 00 wita awal hari barusan.
Awalannya cuma dua tim dipimpin dua dokter pakar, tapi dikarenakan kondisinya cukup kronis, operasi ini dikerjakan lima tim dengan lima dokter pakar.
” Masalah bayi ini cukup susah, dikuatirkan pembuluh darah di pangkal pahanya kena sehingga dokter pakar ditambah. Semua lima tim antara lain melibatkan dokter pakar bedah vaskular, anastesi, radiologi serta konsultasi dengan pakar bedah urologi, ” terang Khalid, Sabtu (3/2).
Menurutnya, dari dua jam sistem operasi itu, tim dokter berhasil mengangkat benda yang melukai serta bersarang di pangkal paha bayi Septi. Selesai operasi, bayi Septi dirawat di salah satu ruang kosong di UGD karna belum ada kamar di ruang khusus perawatan.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Syamsul Bakhtia menyebutkan, benda yang diangkat dari tubuh korban saat ini dibawa ke Labfor. ” Kita belum juga simpulkan benda itu berupa apa karena telah di tangan pihak Labfor mulai sejak pagi barusan untuk dilakukan pengecekan, ” tuturnya.
