oleh

Kebakaran California Mengakibatkan Kota Harus Dibangun Ulang

Kebakaran California Mengakibatkan Kota Harus Dibangun Ulang

Bulatin.com Direktur lembaga tanggap darurat Amerika Serikat (AS) menjelaskan Kota Paradise yang rusak oleh kebakaranCalifornia, memerlukan pembangunan keseluruhan secara detail, yang akan menghabiskan waktu beberapa waktu.

Brock Long, administrator Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), menjelaskan rusaknya di Kota Paradise ialah “salah satunya musibah terburuk” yang sempat dilihatnya.

Selama ini, seperti dikutip dari BBC pada Kamis (15/11/2018), sekitar 48 orang sudah ditemukan meninggal di tempat Camp Fire –nama kebakaran besar yang menempa California Utara– yang menghajar kota Paradise, serta lebih dari 100 yang lain belum juga ditemukan.

Seputar 9.000 petugas pemadam kebakaran sekarang ini berusaha menantang kebakaran rimba di lokasi utara serta selatan California.

Dalam pertemuan pers pada Rabu 14 November, direktur pemadam kebakaran California menjelaskan jika usaha keras selalu dilakukan untuk meredam laju kobaran api.

“Saya ingin menyatakan kembali jika kami mempunyai banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, kami selalu ada di sini, kami akan mengakhirinya sampai pekerjaan tuntas,” kata Ken Pimlott.

Dalam twit di hari Rabu, Presiden Donald Trump menjelaskan dia sudah diberitahu mengenai keadaan jelek itu oleh Long serta Menteri Dalam Negeri Ryan Zinke, yang kedua-duanya sekarang ini ada di California.

Trump ikut disebut tawarkan supportnya pada Gubernur California Jerry Brown.

Pasukan pemadam kebakaran mengaku sudah kuasai 35 persen musibah Camp Fire, yang sudah menjadi kebakaran sangat mematikan dalam riwayat negara bagian California.

Mereka tidak dapat pastikan untuk seutuhnya menahan kobaran api, yang sudah mengakibatkan kerusakan seputar 135.000 acre (sama dengan 54.600 hektar), serta peluang selalu berkobar sampai akhir November kelak.

Beberapa petinggi Butte County –salah satu lokasi yang terserang efek terparah– sudah melaunching rincian 103 orang yang mereka yakini masih tetap hilang, sebagian besar di antaranya ialah orangtua.

Selama ini, 7.600 rumah diketahui sudah rusak oleh kobaran api, begitu juga pada beberapa ratus property komersial.

Gubernur Brown, yang tengah lakukan kunjungan di lokasi berkaitan di hari Rabu, memvisualisasikan kondisinya terlihat seperti “zone perang”.

“Paradise sudah lakukan banyak rencana sebelum terjadinya kondisi darurat seperti ini, tapi kebakaran tentunya tidak pernah terjadi awal mulanya, mengagumkan serta demikian beberapa orang terjebak,” tuturnya.

Pasukan militer serta anjing pelacak menolong tim forensik mengidentifikasi jenazah yang peluang masih tetap terjebak oleh kebakaran besar.

Beberapa petinggi mengingatkan operasi penelusuran dapat menghabiskan waktu sampai beberapa minggu.