Site icon BULATIN

Kebakaran Lahan Di Riau Mencapai 124 Hektar

Kebakaran Lahan Di Riau Mencapai 124 Hektar

Kebakaran Lahan Di Riau Mencapai 124 Hektar

Bulatin.com – Kebakaran hutan dan tempat (Karhutla) di Riau makin bertambah. Hasil dari pendataan Badan Penanggulangan Musibah Daerah (BPBD) Riau, luas tempat yang terbakar selama awal Januari 2019 ini sampai 124,5 hektare.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, karhutla berlangsung di enam kabupaten dan kota. Itu dikarenakan minimnya curah hujan disertai angin kencang semenjak awal Januari lalu.

“Luas tempat terbakar sampai hari ini kurang lebih 124,5 hektare yang berlangsung di Rokan Hilir, Bengkalis, Kampar, Dumai, Kepulauan Meranti dan Pekanbaru,” tutur Edwar pada merdeka.com, Kamis (17/1).

Menurut Edwar, daerah Rokan Hilir merupakan lokasi dengan kebakaran terluas yang sampai 87 hektare. Ada tiga kecamatan di pesisir Riau itu alami kebakaran tempat hebat yaitu Kecamatan Tanah Putih, Batu Hampar, dan Rimba Melintang.

Sedangkan di daerah Kabupaten Bengkalis, titik-titik api di Bengkalis menebar di Kecamatan Mandau, Bathin Solapan dan paling akhir di Bantan,” katanya.

Tidak cuma itu, kebakaran tempat pun menempa Kepulauan Meranti. Daerah ini jadi penyumbang titik api paling baru dengan luas tempat terbakar sampai 2 hektare. Tempat titik api di Desa Tenggayun Raya, Kecamatan Rangsang Pesisir.

Kebakaran tempat pun tidak lepas berlangsung di Kota Dumai dengan luas sampai 5,5 hektare. Tidak hanya lokasi pesisir Riau, kebakaran pun berlangsung di lokasi daratan persisnya di Kabupaten Kampar dengan luas sampai 14 hektare, dan Kota Pekanbaru 1 hektare.

Edwar mengatakan pada umumnya Propinsi Riau dalam kelompok aman dari musibah Karhutla. Terkecuali di lokasi tengah, pesisir timur dan beberapa lokasi barat Riau. “Lokasi itu dalam kelompok gampang sampai begitu gampang terbakar,” ujarnya.

Exit mobile version