oleh

Kemenhub Telah Mengantisipasi Gangguan Saat Mudik

Kemenhub Telah Mengantisipasi Gangguan Saat Mudik

Bulatin.com – Kementerian Perhubungan mengambil keputusan tanggal 6 sampai 24 Juni adalah waktu angkutan Lebaran nasional 2018. Beragam persiapan juga selalu dikerjakan untuk meyakinkan tak ada persoalan yang mengganggu aktivitas itu.

Satu diantara sebagai perhatian yaitu mudik dengan moda transportasi kereta api. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam sambutannya di upacara Titel Angkutan Lebaran di Stasiun Gambir pagi hari ini menyebutkan, pemerintah membidik zero accident.

Karenanya, koordinasi pada Ditjen Kereta Api selalu dikerjakan dengan PT Kereta Api Indonesia. Usaha itu manfaat dapat meminimalisasi kecelakaan serta tujuan itu dapat terwujud.

“Akan zero accident, deretan juga bekerjasama dengan balai tehnik kereta api untuk menanggulangi masalah alam terutama lokasi banjir serta longsor dan efek cuaca terlebih di lintas Bogor-Sukabumi dalam usaha kewaspadaan di lokasi riskan kecelakaan, ”ujar Budi di Jakarta, Selasa 5 Juni 2018.

Dia menguraikan, sampai sekarang ini jumlah titik perlintasan riskan bencana menjangkau 500 titik. Beberapa langkah antisipasi juga dikerjakan untuk meminimalisasi terjadinya bencana.

“Tapi kan dijaga, longsor banjir sama ambles, ” imbuhnya.

Disamping itu, menanggapi teror yang berlangsung akhir-akhir ini, dia mengimbau, pada semua petugas untuk tingkatkan kewaspadaan. Supaya bisa menghindar terjadinya masalah keamanan atau potensi teror yang bisa menyebabkan kerugian materiil.

Langkah antisipasi ini dikerjakan dengan memperketat keamanan di semuanya stasiun paling utama dengan pemeriksaan barang penumpang.

“Hal ini saya minta kerja sama yang erat dengan TNI serta Polri untuk lakukan pengamanan dengan terbuka serta tertutup karna hal itu penting untuk dikerjakan, ” kata Budi.