oleh

Kepala BPS Bekasi Sebut Angka Kemiskinan Mulai Menurun

Kepala BPS Bekasi Sebut Angka Kemiskinan Mulai Menurun

Bulatin.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi mencatat jumlah warga miskin di wilayah setempat mencapai 136. 000 per akhir 2017 lalu dari jumlah penduduk 2, 8 juta. Sedangkan, tahun 2018 lembaga ini belumlah lakukan rekapitu lasi lagi pada pergantian data kemiskinan.

Kepala BPS Kota Bekasi, Annazri mengatakan , indikator masyarakat miskin di wilayahnya mempunyai penghasilan bulan an tidak lebih dari Rp 2, 2 juta dalam sebulan . Jumlah itu , katanya, cuma cukuplah untuk penuhi kebutuhan dasar.

” Seperti pemenuhan 2. 100 kalori melalu i asupan makan an sehari-hari, ” kata Annazri di Bekasi, Kamis (2/8).

Menurutnya, standarisasi dari Bank Dunia menyatakan jika tanda masyarakat berada di bawah garis kemiskinan yaitu memiliki penghasilan di USD 2. Akan tetapi indikator itu tidak berlaku di wilayahnya, termasuk umumnya di Indonesia.

” Perkembangan ekonomi nasional pada setiap negara mempunyai variasi tersendiri, ” katanya.

Ia mengatakan , dalam lima tahun paling akhir jumlahnya masyarakat miskin cenderung fluktuatif. Berdasar pada data dari BPS, pada 2012 sampai 139. 000, setahun berikutnya alami penurunan menjadi 137. 000. Dua tahun selanjutnya 2014-2015 cenderung naik yaitu sampai 139. 840 dan 146. 940 pada 2015, lalu kembali turun pada 2016 sampai 140. 000 ribu.

” 2017 kembali turun di angka 136. 000 keluarga, ” katanya.

Ia mengatakan , jumlah penduduk miskin sudah sempat turun karena di keluarga itu tinggalkan pekerjaan non formal ke formal. Berarti, jika sebelumnya bekerja serabutan kini jadi pegawai di sebuah perusahaan dengan penghasilan mencapai UMK.