Site icon BULATIN

Kerja Malam Tingkatkan Resiko Wanita Terserang Kanker

Kerja Malam Tingkatkan Resiko Wanita Terserang Kanker

Kerja Malam Tingkatkan Resiko Wanita Terserang Kanker

Bulatin.com – Menurut satu penelitian baru, wanita yang bekerja pada sif malam mempunyai peluang 20 % terserang sebagian jenis kanker, dimana beberapa perawat yang paling berisiko.

Dengan memecah resiko dari lamanya saat yang di habiskan sepanjang bekerja pada malam hari, beberapa peneliti di China memperkirakan kalau resikonya bertambah sampai sekitaran 3, 3 % untuk tiap-tiap lima tahun yang di habiskan untuk lakukan kerja sif malam.

Beberapa peneliti memperoleh rangkuman ini sesudah mengkaji 61 riset yang lihat hubungan pada kerja sif malam periode panjang dengan 11 jenis kanker.

Keseluruhannya beberapa peneliti temukan kalau wanita yang bekerja malam mempunyai resiko 20 % semakin besar untuk didiagnosis kanker pada satu saat.

” Kecenderungan meluasnya prevalensi bekerja malam di semua dunia serta beratnya beban kanker umum, kami menginisiasi studi ini untuk menarik perhatian umum juga akan gosip ini, ” tutur pemimpin riset, Dr Xueliei Ma, seseorang pakar onkologi di West China Medical Center Sichuan University, seperti diambil situs The Independent.

Beberapa peneliti temukan kalau pekerja sif malam mempunyai resiko 41 % semakin besar alami kanker kulit serta 32 % kanker payudara.

Tetapi, penambahan resiko kanker payudara cuma tampak pada populasi Eropa serta Amerika Utara.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention ini mengkaji beberapa staf berdasar pada pekerjaan, serta temukan beberapa perawat yang bekerja malam mempunyai penambahan lebih tinggi dalam resiko kanker dari beragam grup type pekerjaan.

Beberapa perawat mempunyai peluang 58 % lebih tinggi alami kanker ini, dibanding mereka yang cuma bekerja di siang hari. Sebagian studi terlebih dulu menyebutkan kalau orang yang bekerja pada sif malam peluang besar kesusahan mencari saat untuk olahraga.

Mereka juga mempunyai rutinitas makan sehat serta pola hidup yang kurang, seperti merokok, yang disebut aspek resiko paling besar kanker serta rangkaian penyakit yang lain.

Akan tetapi, sebagian studi juga temukan kalau masalah yang disebabkan pada kerja malam pada alur tidur juga merubah apa yang tampak pada tingkat genetik, serta dapat alami sistem biologi yang berbuntut pada ‘kekacauan’.

Ma menyebutkan, perusahaan mesti ambil langkah untuk memberi staf mereka kontrol kesehatan teratur untuk kurangi resiko ini.

Nyaris empat juta wanita dari Amerika Utara, Eropa, Australia, serta Asia berperan serta dalam studi yang dievaluasi oleh Ma, serta ada 114. 000 masalah kanker yang dilaporkan dalam grup ini.

Ma berspekulasi kalau ini dapat karena mereka yang bekerja di bagian medis lebih mengerti program skrining kanker serta berikut yang peluang besar mesti diangkat.

” Peluang keterangan yang lain dari penambahan resiko kanker di populasi ini peluang terkait dengan keperluan pekerja dari perawat sif malam, seperti sif yang lebih intensif, ” lanjut Ma.

Studi ini memberikan indikasi kalau pekerja malam jadi aspek resiko untuk kanker yang umum pada wanita.

” Temuan ini dapat menolong membuat serta mengimplementasikan langkah efisien membuat perlindungan wanita pekerja sif malam. Pekerja sif malam dalam periode panjang mesti melakukan kontrol fisik serta skrining kanker, ” kata Ma.

Exit mobile version