Site icon BULATIN

Ketahuan Mencuri Jengkol 2 Pemuda Dikeroyok Massa

Ketahuan Mencuri Jengkol 2 Pemuda Dikeroyok Massa

Ketahuan Mencuri Jengkol 2 Pemuda Dikeroyok Massa

Bulatin.com – Dua pemuda babak belur dihakimi massa, karena terciduk mencuri buah jengkol di kebun milik warga di Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (25/5) malam.

Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Hanafiah menjelaskan kedua pelaku itu berinisial MM (21) warga Seunebok Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu dan MJ (40) warga Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
Keduanya, babak belur dihakimi massa di kebun jengkol milik Fadli di Desa Buket Glumpang, Kecamatan Syamtalira Bayu.

Ia menyebutkan, pada Jumat malam sekira pukul 23. 30 WIB, pihaknya sudah mengamankan dua orang laki-laki yang diserahkan oleh warga karena mencuri jengkol.

Lanjut dia, berdasarkan keterangan yang didapat pada malam itu, sekitar jam 23. 00 WIB, pemilik kebun yang bernama Fadli, mendapatkan informasi dari warga bahwa di kebunnya ada dua orang yang sedang mengambil atau mencuri buah jengkol.

Mendapat informasi itu, pemilik kebun langsung mengajak warga menuju kebun miliknya untuk memastikan kejadian tersebut .

Pada saat itu, pemilik kebun dengan warga melihat ada dua orang pelaku pencurian sedang mengutip buah jengkol yang baru saja dipetik.

” Warga dan pemilik kebun langsung menangkap dan membawa kedua orang pelaku pencurian jengkol tersebut ke meunasah (pusat desa) Buket Glumpang. Ketika itu, kedua pelaku sempat dihakimi oleh massa dan sepmor milik pelaku jenis Honda Supra X tahun 1997 tanpa nopol dibakar oleh massa, ” jelas Iptu Hanafiah seperti dilansir Antara, Sabtu (26/5).

Beruntung waktu itu, patroli Polsek Syamtalira Bayu terima kabar tersebut dan langsung mengamankan pelaku dari amukan massa dan membawa kedua pelaku dengan barang buktinya ke Polsek.

Adapun barang bukti yang disita antara lain, satu karung warna putih yang berisikan buah jengkol sebanyak kurang lebih 20 Kg. Satu unit sepeda motor Honda Supra X tahun 1997 dalam kondisi telah terbakar.

” Hingga saat saat ini, pihak yang memiliki kebun belum juga membuat laporan pengaduan secara resmi ke Polsek Syamtalira Bayu, karena kedua belah pihak ingin merampungkan persoalan tersebut secara kekeluargaan, ” tuturnya.

Exit mobile version