oleh

Khofifah Menceritakan Sebuah Kisah Raden Ajeng Kartini

Khofifah Menceritakan Sebuah Kisah Raden Ajeng Kartini

Bulatin.com – Khofifah Indar Parawansa menyebutkan kalau Raden Ajeng Kartini semasa muda juga menyerap pengetahuan agama Islam dari seseorang Kyai yang guru pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari. Dari situlah, menurut Khofifah, Kartini dapat juga memperoleh sebutan Bu Nyai yaitu panggilan kehormatan untuk istri seseorang kyai atau ulama.

Khofifah menerangkan, Kartini sempat belajar pengetahuan agama pada seseorang Kyai di Semarang, Jawa Tengah yaitu Kiai Sholeh Darat. Terkecuali Kartini, Kyai Sholeh Darat juga guru dari KH Hasyim Asy’ari. ” Jadi sebenarnya, RA Kartini ini yaitu Bu Nyai, ” kata Khofifah dalam peringatan Hari Kartini di Kampoeng Pengetahuan di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 21 April 2018.

” Nah, Kyai Sholeh Darat berikut yang mengajarkan RA Kartini kalau wanita serta lelaki mesti keduanya sama berikhtiar mencari pengetahuan setinggi-tingginya. Islam tidak membeda-bedakan terkecuali karna ketakwaannya, ” lanjut Ketua Umum Muslimat NU itu.

Di Kampoeng Pengetahuan, Khofifah melemparkan tebak-tebakan masalah buku-buku yang disusun berdasar pada surat-surat Kartini semasa hidup pada beberapa ibu yang ada. Tiga ibu menjawab benar serta di beri hadiah buku karya Kartini yang disusun Armin Pane yaitu Habis Gelap Terbitlah Jelas. Khofifah menyebutkan menginginkan menyemangati beberapa ibu itu supaya rajin membaca.

Masalah rajin membaca, Khofifah lalu menceritakan mengenai ibu dari Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yaitu Nyai Hj Sholehah. Gus Dur, kata bekas Menteri Sosial itu, mulai sejak remaja di kenal jadi kutu buku. Dia rajin mengoleksi serta membaca buku. ” Bukunya berkarung-karung, ” katanya.

Satu saat, lanjut Khofifah, Nyai Sholehah mengungkapkan hal perlu berkaitan rutinitas Gus Dur membaca. ” Ibundanya Beliau sempat berpesan pada putra-putrinya, ‘Nak, ikhlaskan seandainya uang yang ada ibu juga akan kirim ke saudaramu (Gus Dur) yang belajar di Timur Tengah karna dia perlu beli buku’, ” narasi Khofifah.

Dari narasi itu, Khofifah mengemukakan begitu perlunya faedah membaca. Terlebih ayat Alquran pertama, lanjut dia, yang di turunkan Allah pada Rasulullah Muhammad yaitu Iqra. ” Jadi dasarnya Hari Kartini itu adalah suka membaca, ” kata calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu itu.