oleh

Komjen Ari Dono Dipilih Menjadi Wakapolri

Komjen Ari Dono Dipilih Menjadi Wakapolri

Bulatin.com – Teka-teka pengisi kursi Wakapolri pada akhirnya tersingkap. Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto yang pada akhirnya dilirik Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi pendampingnya sampai waktu jabatan selesai.

Wakapolri awal mulanya, Komjen (purn) Syafruddin didapuk jadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, serta Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja yang dilantik semenjak tanggal 15 Agustus 2018.

Tito tidak asal-asalan pilih orang. Ari Dono adalah petinggi tinggi polri bintang tiga yang miliki prestasi. Nama Ari muncul tajam sesudah dia mengambil keputusan bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi terduga masalah penistaan agama.

Sepak terjang orang yang sekarang menempati tempat Tri Brata 2 (TB 2), kelahiran Bogor 23 Desember 1961 ini ,terdaftar sangat banyak menekuni di bagian reserse.

Pada tahun 2004 sampai 2006, Ari dikasih amanah menjadi Direskrim Polda Yogyakarta. Lantas, di tahun selanjutnya dengan jabatan yang sama dia dipercayakan di Polda Jawa Barat.

Selang 2 tahun lalu, Ari ditarik ke pusat. Ia ditugaskan menjadi penyidik utama di Direktorat Tindak Pidana Spesifik Bareskrim Polri serta setahun berjalan menjadi Kabag Instalfor Puslabfor Bareskrim Polri.

Karena kapasitasnya yang memuaskan, pada tahun 2011, ia juga dikasih jabatan menjadi Wakapolda Sulawesi Tengah. Lagi-lagi, belumlah setahun , ia ditarik ke Bareskrim menjadi Direktur Tindak Pidana Umum. Dua tahun lalu, Ari kembali pada daerah dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah. Dua tahun di daerah, ia kembali dipindahkan ke Mabes Polri menjadi Staf Pakar Manajemen Kapolri pada tahun 2014.

Dua tahun lalu, persisnya 2016, Ari dikasih jabatan Wakabareskrim mengikuti Kabareskrim Komjen Pol. Anang
Iskandar. Tidak butuh lama, awal tahun 2016, Ari jadi orang nomer satu di Tubuh Reserse Kriminil Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

Telegram rahasia bernomor ST/1314/V/2016 tertanggal 27 Mei 2016 yang ditanda tangani Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti saat itu, menunjuk Irjen Pol Ari Dono Sukmanto jadi Kabareskrim.