Site icon BULATIN

Korban Tsunami Banten Keluhkan Mahalnya Pengobatan

Korban Tsunami Banten Keluhkan Mahalnya Pengobatan

Korban Tsunami Banten Keluhkan Mahalnya Pengobatan

Bulatin.com – Korban tsunami Selat Sunda kembali merintih mahalnya cost penyembuhan di Rumah Sakit (RS). Kali ini berlangsung di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) disangka memungut cost sampai Rp 17 juta.

Ialah Nafis (8) korban tsunami asal Lingkungan Ramanuju Tegal, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten. Nafis jadi korban tsunami saat liburan di Vila Mutiara, Carita, 22 Desember 2018.

Keluarga korban mengakui keberatan adanya pungutan cost oleh pihak rumah sakit. Besarannya cost yang mesti dikeluarkan pihak keluarga pun sampai belasan juta rupiah.

“Awalannya Nafis dirawat di dalam rumah sakit Pandeglang lalu dirujuk ke rumah sakit KS, cuma saat itu tidak dilampirkan surat rujukannya, rincian umum doang. Makanya ini cost sendiri telah masuk Rp 10,5 juta dari totalnya Rp 17 juta-an, yang Rp 5 jutanya masih di proses tuturnya oleh pihak rumah sakit. Mengenai jika yang dijamin BPJS itu hanya Rp 2,9 juta dari keseluruhan cost berobat Rp 17 juta. Jadi saya masih ada tunggakan di dalam rumah sakit itu Rp 5 juta-an,” kata Muginarto (48) orang-tua Nafis saat di konfirmasi wartawan, Sabtu (5/1).

Muginarto mengakui cukuplah keberatan cost penyembuhan saat di dalam rumah sakit ditanggung ke pihak keluarga dan tidak dijamin oleh pemerintah. Walau sebenarnya awal mulanya pemerintah menjanjikan dijamin dengan keseluruhannya.

“Iya kami masih ditanggung untuk membayar bekasnya, tetapi yang terpenting pulih dahulu lah,” tutupnya.

Exit mobile version