Korut Diduga Sembunyikan Pangkalan Nuklir Di Bawah Tanah
Bulatin.com – Korea Utara diduga menjalankan sekitar 13 basis rahasia untuk sembunyikan misil atau rudal berkemampuan nuklir.
Perihal ini diungkapkan beberapa peneliti di Center for Strategic and International Studies atau CSIS di Washington yang menjelaskan sudah temukan 13 pangkalan operasi rudal rahasia yang tidak diungkapkan oleh pemerintah Korut. Bahkan juga diduga ada keseluruhan 20 basis rudal itu.
“Ini tidak seperti pangkalan-pangkalan yang telah dibekukan. Pekerjaan tengah berjalan. Apakah yang kebanyakan orang cemaskan.kuatirkan ialah Trump akan terima persetujuan yang buruk,” kata Victor Cha, pemimpin program Korut di CSIS.
Basis rahasia yang menyebar di semua negara terdapat di sarana bawah tanah di lembah gunung yang sempit.
Menurut beberapa periset CSIS, basis itu dirancang untuk sangat mungkin peluncur rudal mobile untuk dikeluarkan dari sarana bawah tanah serta dipindahkan ke tempat peluncuran yang disiapkan awal mulanya.
“Tiap-tiap rudal di pangkalan-pangkalan ini bisa ambil hulu ledak nuklir,” kata penulis laporan, Joseph Bermudez, seperti dikutip dari Channel News Asia. Basis atau pangkalan itu diatur di tiga lokasi penting di Korut,dengan rudal-rudal strategis yang lain.
Laporan itu ikut membuka salah satunya pangkalan operasi rudal taktis yang diilustrasikan dengan citra satelit komersial berjarak cuma 84 Mile barat laut dari Seoul.
Citra itu menunjukkan pintu masuk yang hampir tidak tampak ke tujuh sarana bawah tanah pangkalan rudal Sakkanmol, masing-masing dilindungi dari tembakan artileri serta serangan udara dengan tanggul setinggi 18 Meter yang terbuat dari batu serta kotoran yang digali dari tempat.
Ukuran pintu masuk dan volume tanah yang dibuang tunjukkan pangkalan itu dapat menjadi rumah satu unit rudal seukuran brigade dengan 18 peluncur berjalan, dilansir laporan itu.
Tersembunyi di bawah dua tempat penampungan yang tertutup di dekat salah satunya pintu masuk ialah sarana drive-through di manakah peluncur rudal dipersenjatai, dipicu serta dipelihara.
Pintu masuk ke sarana bawah tanah seringkali tersembunyi dari pandangan dalam citra satelit selama musim semi serta musim panas serta cuma tampak selama musim gugur serta terkadang tampak di musim dingin sesudah hujan salju.
Pentagon karenanya sudah berencana untuk mulai mengerahkan satelit generasi baru untuk mencari rudal berjalan Korea Utara akan tetapi program itu ketahan oleh perselisihan birokrasi serta biaya.
