oleh

KPK Panggil Mendagri Tjahjo Kumolo Sebagai Saksi Kasus Suap Meikarta

KPK Panggil Mendagri Tjahjo Kumolo Sebagai Saksi Kasus Suap Meikarta

Bulatin.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo diskedulkan dicheck penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam masalah pendapat suap izin pembangunan Meikarta. Tjahjo akan diminta info untuk lengkapi berkas penyelidikan Bupati nonaktif Bekasi Neneng Hasanah Yasin (NHY).

“Hari ini Mendagri Tjahjo Kumolo, diagendakan menjadi saksi untuk NHY, Bupati Bekasi,” tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat di konfirmasi, Jumat (25/1/2019).

Nama Tjahjo sendiri sudah sempat muncul dalam persidangan masalah ini yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung. Tjahjo dimaksud minta pada Neneng untuk menolong proses perizinan Meikarta.
“Tjahjo Kumolo katakan pada saya, tolong perizinan Meikarta dibantu,” kata Neneng dalam kesaksiannya, Senin 14 Januari 2019.

KPK awal mulanya mengendus perizinan project Meikarta memiliki masalah. Instansi antirasuah juga sudah sempat menyarankan supaya pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi mengaudit lagi izin tersebut.

Dalam masalah ini, KPK mengambil keputusan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menjadi terduga masalah pendapat suap berkaitan izin project pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Tidak hanya Bupati Neneng, KPK pun menangkap delapan orang yang lain dalam masalah ini.

Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludin; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruangan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.

Lalu, pihak swasta bernama Billy Sindoro yang merupakan Direktur Operasional Lippo Grup, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama sebagai konsultan Lippo Grup, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Grup.

Bupati Neneng dan kawan-kawan disangka terima hadiah atau janji Rp 13 miliar berkaitan project Meikarta. Disangka, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.

Keterikatan beberapa dinas karena project tersebut cukuplah kompleks, yaitu mempunyai gagasan bangun apartemen, pusat belanja, rumah sakit, sampai tempat pendidikan. Hingga diperlukan banyak perizinan.