oleh

Laporan BMKG Mengenai Anak Krakatau Hari Ini

Laporan BMKG Mengenai Anak Krakatau Hari Ini

Bulatin.com Sensor gempa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat kegiatan seismik
di zona Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda, Jumat, 28 Desember 2018, jam 05.11 WIB.

“Hasil analisa BMKG membuktikan kegiatan seismik ini mempunyai magnitudo sama dengan M=3,0,
episenter terdapat di Gunung Anak Krakatau persisnya pada koordinat 6,08 LS dan 105,41 BT pada
kedalaman 1 km,” tutur Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam info
tertulis, hari ini.

Rahmat menjelaskan, kegiatan seismik Gunung Anak Krakatau ini tidak berpotensi terjadi
tsunami. Lantran itu, katanya, dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan
bentuk gelombangnya (waveform), terlihat aktivitas seismik ini merupakan gempa dangkal yang
diperkirakan karena aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau ini terdaftar oleh 7 stasiun seismik milik BMKG di sekitar
Selat Sunda yakni Cigeulis (CGJI), Serang (SBJI), Sukabumi (SKJI), Muara Dua (MDSI), Cacaban
(CNJI), Bungbulang (BBJI), dan Tanjung Pandan (TPI).

Berdasar pada hasil monitoring pada beberapa stasiun pasang surut (tide gauge) punya Badan
Info Geospasial (BIG) di sekitar Selat Sunda, tunjukkan tidak ada catatan pergantian muka air
laut atau tsunami. (zho)

“Pada masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak dipengaruhi oleh isu yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.