oleh

Ledakan Bom Yang Menguncang Bangkok Thailand

Ledakan Bom Yang Menguncang Bangkok Thailand

Bulatin.com – Pada kali ini kami bulatin.com akan membahas tentang Ledakan Bom Yang Menguncang Bangkok Thailand. PM Thailand menegaskan bahwa pelaku di balik ledakan bom merupakan orang-orang yang menghasut kekerasan.

seperti dilansir Bangkok Post dan Associated Press pada hari Jumat tanggal 02 Agustus 2019 kecaman PM Thailand itu disampaikan dalam keterangan resmi yang dirilis akun Facebook PM Thailand setelah 6 ledakan menguncang tiga lokasi berbeda di Bangkok pada hari Jumat.

“Saya menegaskan dalang di balik ledakan-ledakan bom pagi ini, yang menghancurkan rakyat dan merusak citra negara ini. saya telah memerintahkan para pejabat terkait untuk meningkatkan keamanan publik dan mengambil langkah-langkah mendesak untuk menangani pihak-pihak yang terdampak ledakan,” tegas PM Thailand.

Pada hari jumat pagi setempat, Kepolisian Thailand mengomfirmasikan total 6 ledakan di 3 lokasi yang berbeda di bangkok. Bom-bom itu terdiri dari beberapa bom rakitan yang di kendalikan dengan pengaturan waktu dan sebuah bom ping pong yang berukuran sebesar bola tenis.

Hingga kini, belum ada satupun pihak maupun kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan ledakan bom tersebut.

“Sekelompok orang yang berniat buruk telah menghasut kekerasan, saat pemerintah tengah mendorong negara untuk maju,” ucapnya. “kita harus menunjukan upaya bersama dalam memerangi pihak-pihak yang berniat membahayakan negara ini, “kata PM Thailand dalam pernyataanya.

Secaraz terpisah, juru bicara pemerintah Thailand, Narumon Pinyosinwat, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menghadapi situasi terkini. “situasi dipantau secara saksama dan langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan. Publik diimbau untuk tidak panik” Ucap Narumon.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat dari ledakan tersebut. Namun sedikitnya empat orang yang dilaporkan terluka “Tidak ada yang mengalami luka serius dan semuanya mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,” sebut Erawan Medical Center dalam pernyataannya seperti dilansir Channel News Asia.

Para korban luka ini terdiri dari tiga wanita yang berprofesi sebagai tukang sapu jalanan, yang sedang menjalankan tugas saat salah satu bom meledak. Salah satu korban lainnya disebut sebagai petugas keamanan yang berjaga di dekat gedung King Power Mahanakhon, yang menjadi salah satu lokasi ledakan.