oleh

Legenda Ini Konfirmasi Keadaannya Usai Saksikan Laga Hidup Mati Argentina

Legenda Ini Konfirmasi Keadaannya Usai Saksikan Laga Hidup Mati Argentina

Bulatin.com – Legenda sepak bola Diego Maradona dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan Argentina kontra Rabu (27/6) dini hari WIB, tapi ia bersikeras dirinya baik-baik saja.

Maradona tertangkap kamera sedang dirawat oleh dokter usai Argentina berhasil lolos ke babak 16 besar berkat kemenangan dramatis 2-1 atas Nigeria.

Di tengah kekhawatiran atas kesehatannya, pemenang Piala Dunia 1986 membantah dirinya dibawa ke rumah sakit, dan mengungkapkan ia diberitahu untuk meninggalkan stadion setelah babak pertama.

Maradona, 57 tahun, menulis di akun Facebooknya bahwa dia baik-baik saja setelah menderita sakit di lehernya.

“Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa saya baik-baik saja, bahwa saya juga tidak dirawat di rumah sakit,” tulisnya.

“Pada babak pertama pertandingan melawan Nigeria, leher saya sangat sakit dan saya mengalami dekompensasi (dengan jantung),” lanjutnya.

“Saya diperiksa oleh dokter dan dia menyarankan agar saya pulang sebelum babak kedua dimulai, tetapi saya ingin tetap tinggal karena kami sedang dalam situasi hidup dan mati. Jadi bagaimana saya bisa pergi?”

“Saya mengirim ciuman kepada semua orang. Terima kasih atas dukungannya.”

Maradona terlihat menari, bergembira dan tidur sebelum memamerkan jari tengah ke fans lawan usai gol kemenangan Argentina pada menit ke-86 yang dicetak oleh Marcos Rojo.

Argentina akan menghadapi juara Piala Dunia 1998 Prancis di Kazan pada babak 16 besar hari Sabtu (30/6) mendatang.

Sementara itu Maradona – yang menjadi pelatih Lionel Messi pada Piala Dunia 2010 – menegaskan bukan salahnya bahwa Argentina tampil penuh kesulitan di Piala Dunia Rusia kali ini.

“Kepada Leo, saya ingin berbicara dengan Anda dan memberi tahu Anda bahwa Anda tidak bersalah atas apa pun, benar-benar tidak bersalah,” tuturnya saat tampil di televisi Telesur sebelum dimulainya laga Argetina vs Nigeria.

“Saya mencintaimu seperti biasa, saya menghormatimu seperti biasa. Bagi saya, Anda telah memainkan Piala Dunia yang luar biasa (di Afrika Selatan 2010).”