oleh

Liverpool Bisa Lebih Buruk Kalau Jika Bukan Karena Alisson Becker

Musim 2022/2023 bisa jadi musim terburuk Jurgen Klopp selama menangani Liverpool. Namun, pencapaian The Reds di musim ini bisa lebih buruk jika bukan karena Alisson Becker.

Liverpool yang membuka musim dengan juara Community Shield, tiba-tiba oleng di Liga Inggris hingga di pertengahan musim. Jordan Henderson dkk tertinggal jauh persaingan juara.

Tidak hanya itu, Liverpool tersingkir dari tiga kompetisi lain. Langkah Liverpool terhenti di babak 16 besar Liga Champions, serta putaran keempat FA Cup dan Carabao Cup.

Untungnya performa itu perlahan membaik setelah pertengahan musim, khususnya di Liga Inggris. Peningkatan itu tidak lepas dari campur tangan Allisson.

Salah satu penampilan yang layak dipuji tentu saja saat Liverpool bermain imbang 0-0 melawan Chelsea. Alisson tampik heroik dengan menggagalkan sejumlah peluang emas lawan.

Hasil akhir tersebut membuat Alisson sudah mencatatkan 11 kali nirbobol di Liga Inggris. Catatan ini hanya kalah dari Nick Pope, kipernya Newcastle, dengan 13 kali.

Mengingat performa Liverpool yang amburadul di awal musim, pencapaian ini jelas sesuatu yang mengagumkan. Ia berjasa mengamankan gawang Liverpool dari kebobolan lebih banyak gol.

Besarnya peran Alisson di bawah mistar Liverpool juga dibuktikan dengan total penyelamatan yang telah dibukukannya di Liga Inggris musim ini.

Kiper berusia 30 tahun itu sudah melakukan total 85 penyelamatan. Jumlah itu adalah yang tertinggi sejak datang ke Premier League.

Menariknya lagi, jumlah ini masih bisa bertambah banyak. Liverpool masih punya sepuluh pertandingan tersisa.

Apa yang telah dilakukan Alisson untuk Liverpool diakui oleh rekannya, Fabinho. Menurutnya, penyelamatan-penyelamatan krusial Alisson perlahan membawa Liverpool membaik.

“Kami sangat perlu Allisson untuk membantu kami i musim ini. Dia menjadi pemain terbaik di musim ini. Tapi kami juga harus bisa bertahan dengan lebih baik,” ujar dia dilansir dari Liverpool Echo.