Mahasiswa Tuntut Polisi Menangkap Ratna Sarumpaet
Beberapa puluh mahasiswa serta pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Perduli Penduduk Nusa Tenggara Barat, mengadakan tindakan menekan polisi tangkap Ratna Sarumpaet. Tindakan diselenggarakan di Markas Polda NTB, Kota Mataram, Kamis 4 Oktober 2018.
Massa menekan polisi selekasnya tangkap Ratna Sarumpaet, karena sudah menebar berita hoax yang membuat gaduh bangsa.
Dalam laganya, massa membentang poster photo Ratna Sarumpaet bertulis “Ratu Hoaks”. Massa berang, karena tingkah laku Ratna yang menyebar hoax, di dalam keadaan Indonesia tengah berduka atas bencana gempa serta tsunami di Palu serta Donggala.
Pengaturan Tindakan, Haerurrozi, dalam orasinya menyampaikan, apakah yang dikerjakan Ratna begitu mencederai hati penduduk Indonesia.
“Lihat keadaan keadaan nasional sekarang ini karenanya ada musibah alam di Sulawesi Tengah, muncul rumor hoax yang disebarkan Ratna Sarumpaet menyampaikan dianya dipukul,” katanya.
Mereka menekan Polda NTB mengemukakan masukan mereka ke Mabes Polri untuk jadikan Ratna Sarumpaet terduga.
“Kami menekan Polri, untuk selekasnya memenjarakan Ratna Sarumpaet,” katanya
Selain itu, massa juga menekan polisi mengolah hukum politisi-politisi yang ikut serta menebar berita bohong berkaitan Ratna.
“Proses politisi-politisi yang turut sebarkan berita bohong, salah satunya Fahri Hamzah, Fadli Zon serta Fahira Idris,” katanya.
