Jose Mourinho ternyata pernah masuk dalam daftar kandidat manajer baru Chelsea. Sebelum negosiasi berlanjut jauh, manajer AS Roma itu menolak kesempatan yang datang.
Kursi kepelatihan Chelsea kosong lagi untuk kali kedua di musim 2022/2023. Setelah memecat Thomas Tuchel di awal musim, giliran Graham Potter yang dipecat jelang akhir musim.
Chelsea langsung bergegas mengumpulkan nama-nama manajer yang layak ditunjuk. Daftarnya cukup panjang dan luas. Mulai dari manajer kelas dunia, manajer yang baru naik daun, sampai manajer underrated.
Nah, di antara nama-nama tersebut, ternyata nama Mourinho pernah masuk. Belum sempat terekspos media, ia sudah menolaknya.
Laporan itu diungkapkan oleh Corriere dello Sport baru-baru ini. Kabarnya sudah ada komunikasi awal dengan direktur Chelsea.
Mourinho menjawab dengan tegas dan tanpa keraguan bahwa ia tidak tertarik sama sekali untuk menangani Chelsea lagi.
“Jika kalian bertanya, ‘apakah ada seseorang yang menginginkan saya untuk menangani Chelsea?’. Ya, ada, tetapi saya sudah menutup mulut saya,” ungkap sang manajer.
Mourinho sudah pernah menangani Chelsea dalam dua periode yang berbeda. Periode pertama terjadi pada tahun 2004 hingga 2007. Kesempatan kedua datang di tahun 2013 hingga 2015.
Meskipun cintanya kepada Chelsea masih ada, ia menegaskan untuk tidak ke mana-mana selain bertahan di Roma.
“Tidak peduli siapapun yang menanganinya nanti, Chelsea tetaplah Chelsea. Chelsea akan selalu jadi tim besar. Saya cukup yakin akan menjadi seperti itu,” tutup dia.
Di tengah penolakannya terhadap Chelsea, Mourinho dirumorkan hanya tertarik melatih Paris Saint-Germain jika ia tidak lagi berada di Roma.
Sementara itu, kontraknya di Roma masih ada hingga 2024 mendatang.