Manfaat yang Didapat Seseorang yang Jadi Korban Perselingkuhan
Bulatin.com – Mendapati pasangan yang berselingkuh mungkin menjadi hal yang sangat menyakitkan hati, tapi tahukah Anda kalau sebuah riset justru mengungkapkan bahwa wanita yang diselingkuhi sebenarnya ‘menang’ dalam kehidupan jangka panjang.
Menurut riset psikologis pada efek putus cinta karena perselingkuhan, dan siapa yang mendapat keuntungan dari situasi ini, sebuah survei pada 5.705 orang dari 96 negara mendapat temuan menarik.
Dilansir dari laman The Independent, studi itu menemukan bahwa sebenarnya ada manfaat yang didukung secara ilmiah dari wanita yang menjadi korban perselingkuhan. Hal ini terutama disebabkan oleh wanita itu tidak lagi dengan pasangan yang tidak setia, dan karena wanita pada akhirnya tumbuh dari pengalaman, akhirnya belajar untuk memilih pasangan yang lebih baik di masa datang.
Dan yang sebenarnya mengalami kerugian, selain dari mantan yang tidak setia, adalah wanita lain karena dialah yang akhirnya bersama pasangan yang terbukti tidak setia.
Menurut Dr. Craig Morris, salah satu penulis studi, wanita yang kalah karena pasangannya direbut wanita lain akan melalui periode terpuruk dan dikhianati pascahubungan, tapi dia akan keluar dari pengalaman itu dengan kecerdasan memilih pasangan yang membuatnya dapat mendeteksi dengan lebih baik calon pasangan dengan kualitas buruk.
“Karena itu, dalam jangka panjang, dia menang,” kata Morris.
Jadi meski terluka pada saat diselingkuhi, karena pengkhianatan bisa menyakitkan secara emosional dan fisik, dampak keseluruhannya adalah perkembangan diri.
Studi ini juga melaporkan bahwa enam bulan hingga satu tahun kemudian, wanita yang jadi korban perselingkuhan mengalami perkembangan kecerdasan emosional yang lebih tinggi, dan kepercayaan diri yang lebih kuat.
“Kebanyakan wanita yang kehilangan pasangannya karena direbut wanita lain melaporkan adanya perkembangan kecerdasan dalam berhubungan,” ujar Morris.
Konteks cerdas yang dimaksud adalah mereka lebih waspada terhadap kemungkinan ketidaksetiaan pada pasangannya di masa depan, lebih berhati-hati terhadap bagaimana wanita lain berinteraksi dengan pasangannya, dan memiliki kepercayaan dan kewaspadaan diri lebih tinggi, serta kemandirian secara keseluruhan.
Di samping itu, studi ini juga mengungkapkan bahwa hubungan baru dari pasangan yang selingkuh kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.
“Bukti logis dan anekdot mengungkapkan bahwa wanita yang merebut pria dari wanita lain tidak akan memiliki hubungan yang sukses dan bertahan lama dalam banyak kasus,” demikian pernyataan penelitian tersebut.