oleh

Maniak Tekel Milik Manchester United

Kemampuan bertahan Aaron Wan-Bissaka tampaknya bakal sangat membantu Manchester United musim ini. Sebagai bek kanan, Wan-Bissaka ternyata lebih senang menjatuhkan lawan dengan tekel-tekel keras.

Pada era sepak bola modern ini, mencari bek sayap yang mau bertahan tidak mudah. Pada umumnya, bek-bek sayap itu lebih senang naik menyerang untuk membantu striker lewat umpan silang yang siap dieksekusi.

Wan-Bissaka pun bisa melakukannya, tapi kekuatan utamanya bukan itu. Bagi Wan-Bissaka, tugas utama bek adalah bertahan, dan karena itu dia lebih senang menjaga pertahanan timnya.

Inilah yang membuat Wan-Bissaka sempurna untuk MU.

Menukil laman resmi Manutd.com, Wan-Bissaka tidak berusaha menyembunyikan kualitasnya sebagai tukang tekel yang agresif. Dia terang-terangan mengakui kesenangannya menjatuhkan penyerang lawan.

“Saya sangat menyukai tekel. Saya ingin menjadi pemain dengan tekel terbanyak di setiap pertandingan, itu target saya,” kata Wan-Bissaka.

“Saya tidak terlalu senang ketika mengakhiri pertandingan tanpa banyak tekel. Di saat yang sama, ketika saya melihat itu lagi [tekel sedikit], itu sebenarnya bukan hal negatif.”

“Itu berarti para penyerang lawan tidak percaya diri untuk terus menghadapi saya, untuk membiarkan saya mendapatkan kesempatan menekel mereka,” sambungnya.

Dahulu, Wan-Bissaka bukanlah bek yang gemar menekel lawan seperti sekarang. Dia juga pernah mengadu nasib sebagai penyerang sayap, tapi pada akhirnya berubah haluan, juga karena ditekel lawan.

“Penyerang Sayap membenci tekel. Ketika saya masih bermain sebagai penyerang sayap, saya benci ditekel lawan!” imbuh Wan-Bissaka.

“Ketika saya mencoba mengalahkah satu pemain dan dia menekel saya dari samping, saya berpikir: ‘saya tidak mau terjatuh seperti itu lagi’, dan saya berubah haluan, mengubah gaya bermain saya, Anda tahu itu?” pungkasnya.