Masa depan Martin Odegaard saat ini masih menggantung. Ia bisa saja bertahan di klubnya yang sekarang, Arsenal, atau kembali ke pelukan tim lamanya, Real Madrid.
Perlu diketahui bahwa Odegaard belum lepas dari Real Madrid secara penuh. Arsenal membawanya ke Emirates Stadium pada bursa transfer musim dingin kemarin dengan skema peminjaman sampai bulan Juni mendatang.
Kesepakatan antara kedua klub tidak melibatkan opsi pembelian permanen di akhir masa pinjaman. Dengan demikian, the Gunners harus kembali ke meja negosiasi untuk membicarakan masa depan sang pemain dengan Los Merengues.
Ada dua opsi yang bisa ditawarkan Arsenal kepada klub raksasa Spanyol tersebut. Jika tidak dibeli secara permanen, kemungkinan besar mereka akan kembali merekrut Odegaard sebagai pemain pinjaman selayaknya kasus Dani Ceballos.
Melihat situasinya saat ini, nampaknya Arsenal takkan ikut serta dalam ajang Liga Europa musim depan. Sehingga skema pinjaman selama satu musim lagi menjadi opsi yang paling masuk akal buat klub besutan Mikel Arteta tersebut.
Odegaard sendiri belum memberikan penjelasan apapun terkait masa depannya. Namun Football London mendapatkan informasi soal pilihan pemain asal Norwegia tersebut.
Dalam laporannya, diketahui bahwa Odegaard membocorkan kisi-kisi soal masa depannya kepada rekan terdekatnya. Pria berumur 22 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya ingin bertahan di Emirates Stadium musim depan.
Pilihan ini tidaklah mengejutkan. Bagaimanapun, Odegaard telah mendapatkan apa yang sulit dilakukan selama memperkuat Real Madrid. Ya, dia menjadi bagian penting dan merupakan pemain andalan Arsenal saat ini.
Sementara di Real Madrid, Odegaard terus berada di bawah bayang-bayang trio Luka Modric, Casemiro dan Toni Kross. Dan selama kursi kepelatihan masih ditempati oleh Zinedine Zidane, kesempatan bermain Odegaard di Madrid akan terbatas.
Zidane memang dikenal kekeuh dalam pemilihan pemain. Meski telah dikritik keras lantaran jarang memainkan Odegaard, ia tetap pada pilihannya untuk memainkan trio gelandangnya yang sudah berumur tersebut.
Situasi itu juga yang meyakinkan Odegaard untuk meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim dingin kemarin. Ia sempat berada di posisi dilematis, karena Real Sociedad juga memintanya. Tapi pada akhirnya, Odegaard memilih Arsenal.
