Masa depan pelatih timnas Belgia yaitu Roberto Martinez masih dalam tanda tanya besar. Pasalnya, kontrak pelatih asal Spanyol bersama tim berjuluk The Red Devils akan berakhir usai gelaran Piala Dunia 2022.
Sebetulnya, Roberto Martinez dijanjikan akan bertemu dengan para petinggi Royal Belgian FA (PSSI-nya Belgia) untuk menandatangani kontrak baru sebelum berangkat ke Qatar. Sayangnya, hingga kini janji tersebut belum ditepati oleh Royal Belgian FA dan masa depannya sekarang diliputi keraguan setelah enam tahun bekerja.
Hal ini membuat Roberto Martinez agak sedikit terganggu dan meminta kepada agennya untuk menghadapi beberapa isu atau rumor yang mengarah kepadanya. Martinez ingin 100 persen fokus untuk mempersiapkan timnas Belgia di ajang Piala Dunia 2022.
“Belgia terus berpura-pura ingin terus bekerja dengan Martinez, tetapi di mana kontraknya?” ujar Jesse De Preter agen sekaligus pengacara Roberto Martinez dilansir dari Mirror.
Menurut De Preter, kliennya mengaku kecewa atas sikap yang dilakukan oleh para petinggi Royal Belgian FA atas dijanjikannya kontrak baru. Akan tetapi, hingga sampai saat ini pembahasan perpanjangan kontrak Roberto Martinez tidak terjadi.
“Mereka mengatakan kepada media bahwa kami telah melakukan pembicaraan. Itu betul. Kami telah melakukan pembicaraan beberapa kali. Tapi tidak ada yang terjadi.” kata De Preter.
De Preter menambahkan, sekarang semua orang beranggapan bahwa Roberto Martinez sengaja tidak mau menandatangani perpanjangan kontrak karena faktor uang. Menurutnya, kliennya justru faktor uang bukan menjadi masalah.
“Orang-orang sekarang mengira Martinez-lah yang menginginkan terlalu banyak uang. Tapi dia tidak pernah peduli tentang lebih banyak uang. Selama enam tahun dia tidak peduli dengan gajinya, itu tidak pernah menjadi masalah.” jelasnya.
Dengan meluasnya rumor yang tidak benar tersebut, De Preter mengungkapkan kabar tersebut sampai masuk ke ruang ganti para pemain timnas Belgia dan seakan membuat konsentrasi pecah.
“Ada suasana negatif di sekitar Roberto sekarang. Dan para pemain bertanya-tanya apa yang sedang terjadi juga. Rasanya tidak benar [soal gaji].” tandasnya.
