Masalah Jerawat Ternyata Dapat Memicu Seseorang Jadi Depresi
Bulatin.com – Karena yang diakibatkan dari jerawat di badan tidak cuma rasa sakit di kulit. Tapi, pada beberapa orang, mereka lebih terganggu dengan perasaan malu.
Hal itu karna jerawat itu kerapkali susah tertutupi oleh foundation atau product make-up yang lain.
Seringkali juga yang rasakan penurunan rasa yakin diri, hindari kondisi sosial, serta dengan sadar mengisolasi diri. Terlebih untuk beberapa remaja.
Mulai sejak lama, telah banyak yang mengkaitkan masalah kulit muka itu dengan kesehatan mental.
Tetapi, studi paling baru temukan kenyataan, mereka yang mempunyai problem jerawat relatif berisiko tinggi alami depresi pada beberapa th. pertama kulit mereka terkena jerawat.
Studi yang dikerjakan sepanjang 15 tahun ini melibatkan 134. 427 lelaki serta wanita dan 1. 731. 608 orang tanpa ada jerawat.
Sejumlah 18, 5 % mereka yang berjerawat rasakan depresi, sedang mereka yang tidak mempunyai jerawat juga rasakan depresi, tetapi jumlahnya tidak lebih dari 12 %.
Jumlahnya tidak tampak terpaut sangat jauh. Tapi, deraan depresi bertambah dramatis pada beberapa th. selanjutnya, bersamaan dengan perkembangan jerawat itu.
Resiko depresi yang bertambah cuma bertahan sepanjang lima th. sesudah mereka mempunyai jerawat. Sesaat, pada th. pertama resiko depresi menjangkau 63 %.
Ini memberikan indikasi kalau ada periode gawat yang perlu diwaspadai pada seorang yang mempunyai kulit berjerawat pada kesehatan mental.
Pemimpin riset, Isabelle A Vallerand, menerangkan, jerawat bukanlah sebatas problem kulit, tapi mempunyai efek dengan luas pada kesehatan mental.
” Untuk mereka yang mempunyai kulit berjerawat, ini dapat dipandang lebih dari sebatas problem kulit. ”
” Temuan ini dapat beresiko begitu penting pada kesehatan serta mesti dipikirkan dengan serius, ” tutur Vellerand.