Mencapai Dua Ribu Warga Pengungsi Gempa Banjarnegara
Bulatin.com – Jumlah pengungsi karena gempa bumi 4, 4 skala richter yang berlangsung di Banjarnegara, Jawa Tengah, menjangkau 2. 104 jiwa.
Kepala Pusat Data Info serta Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengemukakan, berdasar pada data BPBD setempat. Beberapa pengungsi datang dari 526 keluarga.
” Mereka menyebar di sebagian titik pengungsian di empat desa di Kecamatan Kalibening yakni di Desa Kasinoman, Desa Kertosari, Desa Plorengan, serta Desa Sidakangen, ” tutur Sutopo lewat info tertulisnya, Rabu 18 April 2018.
Diluar itu Sutopo mengemukakan, sejumlah 21 orang terdaftar alami luka karena tertimpa rubuhan bangunan. Sekarang ini mereka telah dirawat di Puskesmas serta rumah sakit setempat.
Bangunan tempat tinggal yang rusak terdaftar paling tidak sejumlah 316 unit yang menyebar di Desa Kasinoman (217 unit), Desa Kertosari (62 unit), serta Desa Plorengan (37 unit). Bangunan umum yang rusak mencakup satu masjid di Desa Plorengan, satu masjid di Desa Kertosari, satu masjid di Desa Kasinoman, satu mushola di Desa Kasinoman, serta gedung SMKN 2 Kalibening.
” Diprediksikan jumlah rusak jadi bertambah mengingat belum juga semuanya tempat tinggal rusak didata, baik rusak berat, rusak tengah serta rusak enteng. Pendataan masih tetap dikerjakan oleh petugas paduan, ” tutur Sutopo.
Gempa bumi tektonik dengan kemampuan 4, 4 skala richter berlangsung sekitaran jam 13. 28 WIB. Pusat gempa di darat pada kedalaman empat km. pada jarak 52 km. utara Kebumen. Gempa tidak punya potensi tsunami. Lokasi pusat gempa ada di darat yang disebabkan oleh kesibukan patahan atau sesar lokal.