Site icon BULATIN

Mencapai Enam Warga Depok Tewas Setelah Menenggak Miras Oplosan

Mencapai Enam Warga Depok Tewas Setelah Menenggak Miras Oplosan

Bulatin.com – Jumlah warga Depok yang tewas karena dugaan keracunan minuman keras oplosan jadi bertambah dua orang. Itu berarti, bila ditotal telah ada enam nyawa yang melayang-layang karena minuman haram itu.

Data terbaru yang sukses kami himpun mengatakan dua warga yang meregang nyawa itu semasing berinisial Hn (26 tahun) serta MS (18 tahun). Keduanya terdaftar jadi warga Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas Depok, Jawa Barat.

” Iya ada dua sekali lagi yang wafat. Kami telah datangi tempat tinggal duka tetapi pihak keluarga tertutup serta menyebutkan yang berkaitan sakit lambung. Tetapi kami duga ini korban miras oplosan, sebab mereka sempat juga dirawat di Tempat tinggal Sakit Tugu Ibu, tempat beberapa korban yang lain dirawat, ” kata Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Ronny Wowor.

Hn sudah dimakamkan tempo hari, sedangkan MS juga akan dimakamkan hari ini. Dengan hal tersebut, keseluruhan keseluruhnya warga Depok sebagai korban miras oplosan ini sejumlah 23 orang.

Angka itu dengan perincian, enam tewas, 11 orang rawat jalan serta enam orang yang lain masih tetap terbaring lemah dirumah sakit.

Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto, pernah menjenguk beberapa korban yang melakukan perawatan medis di Rumah Sakit Tugu Ibu, Cimanggis Depok pada Senin 3 April 2018. Didik mengakui prihatin dengan keadaan beberapa korban.

Dari hasil penyelidikan di ketahui dampak yang dirasa beberapa korban tidak berlangsung dengan berbarengan. Sebab, sebagian salah satunya ada yang minum miras pada Jumat malam, kemarin. Serta minuman haram itu, di ketahui dibeli di lokasi Jagakarsa, Jakarta Selatan. Info lain mengatakan, korbannya ada juga yang datang dari luar Kota Depok.

” Penjualnya telah diamankan oleh Polres Jakarta Selatan. Mereka beli miras yang di jual plastikan. Sekarang ini keadaan korban yang melakukan perawatan telah mulai lebih baik, ” tuturnya.

Disamping itu, ke empat korban yang tewas serta sudah dimakamkan pada Selasa tempo hari yaitu, Ap, An, IS serta AM. Mereka dimakamkan ditempat pemakaman umum tidak jauh dari tempat tinggal duka di lokasi Pondok Cina, Kecamatan Beji Depok.

” Untuk menghindar terjadinya masalah begini, kami juga akan mengadakan razia dengan tujuan pedagang miras serta obat tidak berizin, ” jelas Didik.

Exit mobile version