Menurut Abraham Samad Tingkat Keamanan Di KPK Masih Rendah
Bulatin.com – Bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad melihat butuh pengamanan berlapis serta lebih ketat untuk beberapa penyidiknya. Sebab, sampai kini, pengamanan untuk penyidik instansi antirasuah itu relatif begitu minim.
” Semestinya demikian, ya (pengamanan ketat untuk beberapa penyidik), karna saya saksikan pengamanan di KPK agak minimalis. Oleh karenanya, menurut saya, negara mesti ada, ” kata Samad di kantor KPK, Jakarta, pada Kamis malam, 22 Februari 2018.
Negara, tuturnya, mesti berikan perhatian serius dan jaminan keamanan pada pihak-pihak yang bekerja memberantas korupsi. Bila negara tidak ada, dia cemas agenda pemberantasan korupsi juga akan terganggu.
Bila pemberantasan korupsi terganggu, negara yang juga akan kalah oleh koruptor ; rakyat juga semakin jauh dari harapan sejahtera. ” Karenanya kita mesti selalu maju, semangat, serta selalu memberi dukungan kuat untuk KPK serta insan-insan KPK yang bekerja dengan berintegritas, ” katanya.
Pernyataan sisa orang nomor satu di KPK itu menyikapi beberapa teror yang dihadapi sebagian penyidik instansi antirasuah. Masalah termutakhir serta paling banyak mengambil alih perhatian umum adalah penyiraman air keras pada Novel Baswedan, yang menyebabkan si penyidik senior itu terluka ke dua matanya.