Juventus telah mengkonfirmasikan bahwa Merih Demiral mengalami keseleo pada lutut kirinya dan mengalami cedera pada ligamentum cruciate anterior dengan cedera meniscal yang terkait.
Demiral menjadi andalan lini belakang Juventus belakangan ini, menggusur Matthijs de Ligt. Maurizio Sarri menduetkannya dengan Leonardo Bonucci.
Ia pun dimainkan oleh Maurizio Sarri saat Juventus bermain melawan AS Roma pada Senin (13/01/2020) dini hari WIB. Saat itu ia bisa mencetak satu gol pada menit ketiga.
Sayangnya Demiral tak bisa main penuh selama 90 menit. Ia ditarik keluar pada menit ke-19 dan digantikan De Ligt.
Pasalnya lutut kirinya mengalami masalah setelah melakukan duel udara. Posisinya saat mendarat sepertinya kurang pas.
Pihak Juventus akhirnya mengungkapkan kondisi Merih Demiral. Dalam rilis resminya, Bianconeri mengungkapkan bahwa bek 21 tahun itu mengalami cedera yang parah.
“Selama pertandingan tadi malam, Merih Demiral mengalami keseleo pada lutut kirinya.”
“Tes diagnostik dilakukan di J | Medical pagi ini mengungkapkan cedera pada ligamentum cruciatum anterior bersama dengan cedera terkait pada meniskus.”
“Tindakan bedah akan diperlukan dalam beberapa hari mendatang.”
Pihak Juventus tidak mengungkapkan berapa lama Merih Demiral akan absen. Akan tetapi biasanya cedera seperti ini membutuhkan waktu pemulihan yang lama.
Masa pemulihannya bisa mencapai enam bulan. Dengan demikian, ia tak akan bisa bermain lagi sampai akhir musim. Selain itu Demiral juga tak akan bisa memperkuat Timnas Turki di Euro 2020.
Selain Merih Demiral, duel antara AS Roma vs Juventus itu juga memakan korban lain. Penyerang Roma yakni Nicolo Zaniolo juga mengalami cedera lutut yang sama parahnya dan harus absen sampai akhir musim.