oleh

Misbakhun Melakukan Perlawanan Setelah Didesak Demokrat

Misbakhun Melakukan Perlawanan Setelah Didesak Demokrat

Bulatin.com – Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengakui tidak nyaman ada di diskusi Indonesia Lawyers Club atau ILC pada Selasa malam, 17 April 2018. Dia menilainya kalau topik yang diangkat tidak sesuai sama beberapa hal yang dibicarakan pembicara termasuk juga masalah masalah Bank Century.

Arena diskusi menurut Amir tidak gantinya sidang Pansus Century di DPR satu tahun lebih yang lalu. Di ketahui kalau beberapa bekas Anggota Pansus Century memanglah ada dalam acara itu. Salah nya ialah Misbakhun.

Amir menuding kalau motif beberapa anggota Pansus Century sesungguhnya tidak senantiasa murni menginginkan menegakkan hukum serta keadilan.

” Lagi saya mohon janganlah digabungadukkan dengan beberapa narasi di Pansus Century. Saya ingat Pansus Century ini tidak jujur-jujur sangat menyampaikan apa yang di Pansus itu karna ada argumen politik. Saudara Misbakhun di PT Selalang, ada LC yang tidak dapat dicairkan itu menyebabkan kerugian, ” kata Amir Syamsuddin menyinggung Misbakhun yang ada dalam acara itu.

Tetapi Misbakhun segera tidak terima. Dia menyebutkan malah sudah dikriminalisasi oleh penguasa ketika itu karna sangat vokal serta keras di Pansus Century.

” Cerita Pak Amir ini sama juga dengan cerita yang digunakan tahun 2010 untuk lakukan kriminalisasi pada saya. Saya diputus bebas murni serta direhabilitasi nama baik saya. Saya ini masih tetap memiliki hak absolut serta saya belum juga menuntut balik ini pada orang yang lakukan kriminalisasi pada saya. Saya miliki kartu ini, ” kata Misbakhun.

Dia menyebutkan, satu diantara keanehan yaitu kalau waktu disidang, dia dituntut dengan pasal pemalsuan dokumen. Walau sebenarnya bank berkaitan problem itu tidak sempat dipermasalahkan.

” Mereka berkuasa saja hadapi saya, lewat, terlebih saat ini, ” kata Misbakhun.