Mohamed Salah Janji Pulih Tepat Waktu Untuk Bela Mesir
Bulatin.com – Mohamed Salah yakin dirinya akan siap merumput di Piala Dunia 2018 tepat pada waktunya untuk menghadapi Uruguay pada pertandingan pertama.
Pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, sempat diragukan akan pulih tepat waktu sejak mengalami cedera bahu pada final Liga Champions yang lalu.
Saat itu, Mohamed Salah terjatuh pada posisi yang salah usai terkena aksi kotor kapten Real Madrid Sergio Ramos sehingga harus duduk di bangku cadangan sejak menit ke-30.
Ia pun menyebut insiden tersebut sebagai momen terburuk sepanjang karir profesionalnya, sebab perannya di Timnas Mesir di Rusia nanti menjadi tanda tanya. Publik langsung salahkan kapten Real Madrid tersebut, dan yakin Ramos sengaja menjatuhkan Salah agar lini depan Liverpool mandul.
Mohamed Salah lakoni musim debut yang fantastis di Anfield dengan mencetak 32 gol di pentas Liga Inggris.
Berbicara jelang keberangkatan ke Rusia, Salah positif dirinya bisa tampil tepat waktu untuk laga kontra Uruguay nanti.
“Saya berjanji bahwa saya akan melakukan yang terbaik untuk siap bagi Piala Dunia dan mewujudkan impian Mesir,” ujar Salah di hadapan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi.
“Saat ini, saya merasa lebih baik dan akan siap untuk bertanding melawan Uruguay. Saya tidak akan menyerahkan impian kami begitu saja. Saya berjanji akan melakukan yang terbaik bagi masyarakat Mesir,” tambahnya.
Beberapa waktu lalu, Sergio Ramos mengejek reaksi besar-besaran yang dialamatkan kepadanya karena dianggap membuat Mohamad Salah cedera.
Eks Sevilla ini yakin Salah akan tetap berada di atas lapangan jika menerima suntikan penahan rasa sakit dan mantan pemain Chelsea dan AS Roma ini memberikan komentarnya.
“Komentar saya adalah tidak masalah jika orang yang pernah membuat Anda menangis, lantas membuat Anda tertawa,” tambah Salah. “Mungkin Ramos juga bisa meramalkan apakah saya akan siap untuk bermain di Piala Dunia?”.
“Sergio Ramos mengirimkan pesan singkat, tapi saya tidak pernah mengatakan ‘oke’ kepadanya,” tandas Salah, yang merujuk kepada menerima permintaan maaf bek Los Blancos itu.
“Ketika saya terjatuh, perasaan saya campur aduk antara sakit secara fisik dan kekhawatiran. Juga kemarahan dan kesedihan karena tidak bisa meneruskan final Liga Champions”.
“Beberapa momen kemudian, saya juga memikirkan soal kemungkinan tidak bermain di Piala Dunia dan itu menyesakkan”.
