Motif Bagus Sebar Hoaks Surat Suara Tercoblos Sengaja Bikin Gaduh
Bulatin.com – Polisi membuka motif Bagus Bawana Putra alias BBP membuat dan sebarkan hoax tujuh container surat nada tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pada polisi, Bagus Bawana mengakui menyengaja sebarkan berita palsu itu untuk memunculkan kegaduhan di tahun politik.
“Terduga BBP, tujuannya, motivasinya memang akan membuat gaduh, baik gaduh di sosmed ataupun gaduh di masyarakat,” tutur Kepala Biro Penerangan Penduduk Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (21/1).
Dedi meneruskan, Bagus sudah sempat sebarkan berita hoax tersebut melalui account Twitternya @bagnatara1 dan me-mention beberapa account orang politik.
“Sesudah (dinilai) kurang viral, ia kemauan kembali, membuat kembali ia berbentuk cerita yang lebih masif kembali berbentuk voice (nada). Nah voice ini yang disebarkan melalui WA (WhatsApp) group,” katanya.
Sampai pada akhirnya rekaman nada Bagus yang mengatakan ada tujuh container surat nada tercoblos tersebut viral. Mengerti ulahnya jadi sorotan serius publik, Bagus berupaya menghilangkan tanda bukti dengan meniadakan account Twitternya, buang kartu seluler, dan ponselnya.
“Oleh karenanya, yang berkaitan diaplikasikan Pasal 14 ayat 1, 2, lalu Pasal 15 UU 1 Tahun 1946, intimidasi hukuman 10 tahun. Jadi dapat ditahan,” kata Dedi.
Waktu ini, polisi sudah mengirim berkas masalah Bagus Bawana Putra ke Kejaksaan Agung. Tidak hanya ia, polisi pun mengirim berkas masalah hoax surat nada dengan tiga terduga yang lain yaitu HY, LS, dan J.