Nelayan Di Minahasa Hilang Diduga Diterjang Badai
Bulatin.com – Dua orang nelayan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dilaporkan hilang pada Rabu (7/2) pagi. Cuaca jelek yang selalu terjadi akhir-akhir ini disangka jadi penyebab musibah.
Ke dua nelayan yang tengah mencari ikan yaitu Darman Bahoa serta Solat Panegoro. Informasi terakhir, keduanya tampak di perairan Likupang memakai perahu pelang mesin tempel. Perahu mereka disangka dihantam badai sekitar jam 12. 00 Wita mengakibatkan mesin perahu mati.
Warga Desa Maen Kecamatan Likupang Timur ini lalu terikut arus di laut terlepas sekitaran Pulau Gangga dengan perahu mereka. Lokasi terakhir teridentifikasi ada di perairan sekitaran Desa Lihunu.
Dua rekan korban yang lain bernama Handan Basri serta Amang Abdul Hais berusaha mencari korban di titik koordinat paling akhir. Tetapi mereka gagal dikarenakan tingginya gelombang laut.
Humas SAR Manado, Ferry Ariyanto, menyebutkan Tim SAR gabungan sudah lakukan operasi pencarian. ” Kapal Basarnas sudah bergerak lakukan pencarian dari Pelabuhan Bitung sekitar jam 18. 00 Wita. Titik pencarian pertama di perairan Likupang sesuai informasi warga, tutur Ariyanto, Rabu (7/2) sore.
” Kapal hanya kebawa tenggelam saja. Korban terakhir masih dapat lihat Pulau Bangka serta tim telah bergerak kelokasi memakai KN SAR Bima Sena. Korban masih diatas perahu kebawa arus, ” terang Ferry.