Novel Bamukmin Akan Praperadilan Sukmawati
Bulatin.com – Langkah Sukmawati Soekarnoputri kemukakan praperadilan Surat Penghentian Penyelidikan Masalah (SP3) masalah pendapat penodaan Pancasila dengan terduga Rizieq Shihab memetik tanggapan. Simpatisan Rizieq tidak tinggal diam serta kembali buka masalah puisi ‘Ibu Indonesia’ Sukmawati.
Koordinator Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin memandang manuver Sukmawati yang praperadilankan Rizieq dipandang ganjil. Dia terasa terganggu serta ingin tahu dengan masalah yang membelit Sukmawati yang awal mulanya juga SP3 oleh kepolisian.
“Praperadilan itu mengganggu kembali Habib Rizieq. Kami ikut lihat SP3 Sukmawati begitu menyimpang dari segi hukum yang ada sebab kasusnya mengejek dua syariat Islam sekaligus juga yakni azan serta hijab,” kata Novel pada wartawan, Rabu malam, 17 Oktober 2018.
Novel menyentuh Puisi ‘Ibu Indonesia’ disangka dilakukan Sukmawati dengan sistematis serta terencana di muka khalayak ramai. Dia heran dengan laporan semenjak 4 April 2018 dibarengi tindakan memprotes penduduk muslim akan tetapi polisi pada akhirnya menerbitkan SP3 masalah ini pada 17 Juni 2018.
Ia juga menyentuh dalam masalah puisi Sukmawati tidak ada kejelasan proses penyidikan serta penyelidikan. Perumpamaannya seperti gelar perkara yang semestinya menyertakan pihak pelapor. “Sebab masalah Sukmawati ini sampai 30 pelapor. Akan tetapi, tidak satupun mereka dilibatkan dalam gelar perkara,” tutur Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 itu.
Dia mengutamakan langkah praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas SP3 masalah puisi Sukmawati dikerjakan beberapa advokat dari Korlabi, Pergerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
“Pada akhirnya satu minggu lantas tanggal 10 Oktober 2018 kami Korlabi bersama dengan dari advokat GNPF kemukakan praperadilan ke PN Jaksel untuk masalah sukmawati yang telah dikasihkan SP3 oleh polisi,” papar Novel.
Lalu, Novel menjelaskan sekarang ini pihaknya tinggal menanti waktu persidangan dari PN Jaksel. “Kita tinggal nantikan panggilan agenda sidang praperadilan,” tuturnya.
Nama Sukmawati Soekarnoputri sempat membuat ramai publik dengan puisinya berjudul ‘Ibu Indonesia’. Puisi adik Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri itu jadi pro-kontra sebab dalam beberapa baitnya menyentuh syariat Islam seperti azan serta cadar.
Puisi itu dilantunkan Sukmawati dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta Convention Center, akhir Maret 2018. Imbas puisi ini gelombang protes mengalir dengan memberikan laporan putri Proklamator RI Soekarno itu ke polisi. Akan tetapi, polisi pada akhirnya menyetop masalah ini dengan menerbitkan SP3.