oleh

Nyak Sandang Hari Ini Diperbolehkan Pulang

Nyak Sandang Hari Ini Diperbolehkan Pulang

Bulatin.com – Keadaan Nyak Sandang, kakek nasionalis asal Aceh yang sempat turut menyumbang hartanya supaya Indonesia bisa beli pesawat pertama, saat ini telah berangsur lebih baik. Operasi katarak untuk mata kirinya jalan lancar di di Tempat tinggal Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada Rabu, 27 Maret 2018.
Perwakilan dari keluarga Nyak Sandang, Maturidi menyebutkan Nyak Sandang mengatakan operasi itu hanya jalan kurang lebih 30 menit, yaitu dari jam 08. 30 WIB sampai 09. 00 WIB. Saat operasi, kata dia, dokter segera menguji mata Nyak Sandang dengan jumlah jari dari jarak lebih kurang satu mtr..
” Alhamdulillah saat operasi itu sukses ditest dari jari dokter. Dia paham dengan jumlahnya lima jari, empat jari, tiga jari, dua hari serta satu jari, ” kata Maturidi di Jakarta, Jumat (30/3).
Karena hal itu, dia menyebutkan hari ini, Sabtu (31/3) pagi, Nyak Sandang telah diijinkan untuk keluar rumah sakit. Tetapi untuk seminggu ke depan, Nyak Sandang mesti tetap menggerakkan kontrol teratur di RSPAD.
Hingga, Nyak Sandang akan tetap bertahan ditempat persinggahan di Ibu Kota. ” Besok pagi jam 08. 00 WIB, ” ucapnya.
Terlebih dulu, Presiden Joko Widodo atau Jokow memperoleh tamu istimewa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/3) sore. Nyak Sandang (91) datang menjumpai Orang Nomor Satu di Indonesia itu bersama dua anaknya.
Nyak Sandang miliki jasa besar untuk Indonesia. Ia jual sepetak tanah serta 10 gr emas seharga Rp 100 waktu berumur 23 tahun. Nyak Sandang memberi uang itu pada Presiden Soekarno pada 1948. Presiden Pertama RI itu tengah mencari dana untuk beli pesawat pertama Indonesia.
Dari peran Nyak Sandang serta warga Aceh lain, Indonesia dapat beli dua pesawat terbang yang dinamakan Seulawah R-001 serta Seulawah R-002. Dua pesawat itu adalah cikal akan maskapai Garuda Indonesia Airways.
Dimuka Jokowi, Nyak Sandang memberikan bukti obligasi pemerintah tahun 1950. Terlibat perbincangan dengan Jokowi, Nyak Sandang memakai bhs Aceh. Satu diantara anaknya Maturidi jadi penerjemah.
” Ini Pak Jokowi, Bapak. Dia suka sekali dapat berjumpa Presiden, ” kata Maturidi.
Dalam pertemuannya itu, Nyak Sandang juga mengungkapkan beberapa permintaan. Satu diantaranya tentang pertolongan untuk operasi katarak. Hal itu disambut baik Jokowi.
” Baik kelak saya uruskan untuk kataraknya. Katarak kan operasi enteng, besok tolong dicek ke rumah sakit untuk kataraknya, ” jawab Jokowi.
Diluar itu, pria yang berumur 91 tahun juga memohon supaya dibuatkan masjid di kampungnya di Lamno, Aceh. Jokowi berjanji akan kirim tim kesana.
Permintaannya yang ke tiga yaitu untuk menunaikan beribadah haji. ” Menginginkan naik haji. Bila dapat tahun ini, karena telah tua, ” lanjut Maturidi.